Mengulik MV Debut naevis 'Done'

Atmi Ahsani Yusron
|
detikPop
naevis
(Foto: dok. SM Entertainment) naevis
Jakarta - Ini waktunya kamu menyelam lebih jauh ke semesta aespa dengan menyaksikan MV debut naevis (atau ditulis juga dengan nævis). Fans aespa tentu nggak asing dengan nama ini karena sejak awal debut grup empat member tersebut, naevis selalu muncul di lirik hingga MV mereka. Kali ini nævis dikasih panggung sendiri dengan sebuah lagu berjudul Done.

MV Done dirilis SM Entertainment pada Selasa (10/9/2024). SM stan pasti akan langsung ngeh dengan judul lagu 'Done' dan lirik lagu aespa di Armageddon 'Kkaeteuryeo, geochimeopsi, done'. Since dua artis ini datang dari dunia yang sama, tentu saja ada banyak hal yang bersinggungan satu sama lain.

Kita kulik debut naevis lebih lanjut yuk!

1. World building

Kamu nggak perlu ngikutin aespa dari awal untuk bisa mulai menikmati cerita naevis. Meski mereka berhubungan, tapi SM kali ini mau berfokus ke karakter AI buatan mereka ini dengan kembali memberitahukan world building-nya dari nol.

Di awal MV Done, diceritakan naevis 'lahir' di tahun 1991, satu dari dua AI yang muncul di dunia rimba digital bernama KWANGYA. naevis punya kemampuan menyedot data dari dunia digital ke KWANGYA dan itu membuatnya bisa terkoneksi dengan seorang perempuan dari dunia nyata (member aespa).

Dari hubungan tersebut, naevis pelan-pelan mulai merasa, belajar, dan memiliki sensibilitas dan emosi yang dipunyai manusia. Dia jadi ingin masuk ke dunia nyata dan mewujudkan hal itu lewat sebuah P.O.S (Piece of Soul) yang terbuka.

MV Done nggak menampilkan proses kelahiran naevis dari nol, tapi lebih ke momen ketika dia bergerak dari KWANGYA ke dunia nyata.

Kemunculan naevis di dunia nyata inilah yang kemudian disambut aespa dalam lagu berjudul Welcome to My World yang dinyanyikan bersama naevis. Lagu itu merupakan pembuka dari album MY WORLD dengan lagu andalan Spicy, yang secara konsep sejalan dengan 'mendaratnya' warga KWANGYA ke dunia nyata.

Di bagian awal lagu naevis juga menyebut soal 'ular' dalam liriknya. Ini merujuk ke debut single aespa, Black Mamba, yang merupakan karakter villain di semesta mereka.

2. Berbagai 'wajah' nævis

SM Entertainment menciptakan nævis dengan teknologi komputer yang canggih. Meski nggak bisa dipungkiri kalau kesan yang diberikan oleh tampilan hyper-realistic dari karakter ini mirip banget aespa (gabungan antara Karina dan Winter).

Beda dari virtual idol grup seperti PLAVE dan AEONIT, nævis adalah karakter AI yang suaranya juga diciptakan oleh komputer. Animasi di MV Done memperlihatkan nævis dengan berbagai tampilan mulai dari hyper-realistic, anime, animasi 3D.

Perubahan tampilan ini disajikan dalam bentuk glitch dan adegan nævis berpindah dari satu layar digital ke layar digital yang lain. Setiap kali berpindah, bentuknya pun berubah. Ini memberikan SM Entertainment kebebasan untuk menghadirkan kemasan lain dari virtual idol ini ke depannya.

3. naevis nyanyi full bahasa Inggris

Done dikemas full bahasa Inggris tanpa ada lirik Korea di dalam lagunya. Nggak seperti suara naevis yang diciptakan komputer, lagu ini dibuat oleh sederet komposer manusia betulan. Lagu Done diciptakan oleh Alma Goodman, Jens Duvsjö, dan Klara Elias.

Alma Goodman sebelumnya banyak berkolaborasi dengan artis SM Entertainment termasuk aespa; Jens Duvsjö terbilang baru di industri K-Pop; sementara Klara Elias tercatat pernah menulis satu lagu buat Taemin SHINee berjudul Heaven.

Sebab dia adalah karakter AI, nggak perlu komplain soal penggunaan auto-tune di vokal naevis. Tapi itu nggak membuat lagu Done jadi nggak bisa dinikmati juga kok.

4. Easter eggs MV naevis

Teaser foto Black Mamba Karina aespaTeaser foto Black Mamba Karina aespa Foto: dok. SM Entertainment

Black Mamba dan aespa sudah wajar rasanya ada di MV Done ini. Poster aespa buat Armageddon ada di salah satu adegan ketika naevis keluar dari gedung kantor dan bersiap berjalan mengarungi kota. Tapi nggak cuma dua karakter KWANGYA itu saja yang dimunculkan dalam video berdurasi 3 menit 15 detik itu.

Tahun 1991 yang dijadikan tahun kelahiran naevis ternyata punya sejarah tersendiri buat manajemen SM Entertainment. Meski agensi ini resmi berdiri di tahun 1995, tapi cikal bakalnya sudah ada sejak tahun 1989. Spesifik di tahun 1991, Lee Soo Man sedang giat-giatnya banting tulang buat membangun karier dan perusahaan hiburan. Jalannya pun nggak selalu mulus karena diwarnai dengan skandal narkoba salah satu artis saat itu, Hyun JIn Young. Di tahun yang sama, solois SM lainnya debut bernama Han Dong Jun hingga Kim Gwang Jin.

Di bagian akhir MV, ada visual naevis tampil di LED billboard bertuliskan 'new music friday' yang merujuk ke playlist kenamaan Spotify. Hal-hal lain yang berhubungan dengan dunia digital seperti metaverse dan crypto jadi hal yang banyak dihadirkan di LED billboard sepanjang sekuens ini. (aay/mau)




TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO