GDA 2024 Mungkin Jadi Award Show K-Pop Pertama & Terakhir di Indonesia

Fans K-Pop di Indonesia seneng banget karena setelah dua dekade sejak Hallyu menyapu Tanah Air, akhirnya Indonesia kebagian menjadi tuan rumah gelaran award show K-Pop lewat Golden Disc Awards (GDA) 2024. Tapi GDA 2024 mungkin jadi gelaran penghargaan K-Pop pertama dan terakhir yang akan digelar di Indonesia. Kenapa?
Jelang akhir pekan ini, Korea Music Content Association (KMCA) yang merupakan organisasi penggerak Circle Chart (dulu Gaon) mengumumkan akan membuat aturan baru soal K-Pop award show. Nggak cuma ingin membuat acara ini jadi lebih adil dan transparan, tapi juga demi memperjuangkan hak para musisi dan fans.
Niat KMCA adalah untuk memperbaiki sistem dan budaya di award show K-Pop. Sehingga nggak ada lagi tuh award show yang muncul cuma buat mengundang keramaian tapi nggak kredibel.
Terus kenapa GDA 2024 jadi yang pertama dan terakhir di Indonesia?
Jadi dalam aturan yang sedang berusaha disahkan oleh KMCA ini, salah satu poinnya adalah menggelar award show K-Pop secara domestik saja. Artinya ajang penghargaan ini hanya akan dilaksanakan di Korea Selatan, nggak lagi dibawa 'tur' ke berbagai negara di Asia seperti yang dilakukan MAMA (Mnet Asian Music Awards) dan GDA (Golden Disc Awards) yang sering banget bikin upacara penghargaan di Jepang hingga Thailand.
Aturan ini masih digodok dan belum disahkan. Tapi ancang-ancangnya sih bulan Juli ini aturan resminya sudah bisa dirilis dan dilaksanakan. Nah selain soal lokasi penyelenggaraan itu, KMCA juga merumuskan beberapa aturan di antaranya:
1. Ajang penghargaan harus melewati proses persiapan yang benar-benar terperinci dan saksama. Hal ini mutlak hukumnya dilakukan oleh penyelenggara buat menciptakan award show yang kredibel dan bermartabat,
2. Kriteria untuk seorang musisi bisa mendapatkan penghargaan harus ditampilkan secara transparan, gunanya untuk menciptakan budaya penghargaan yang adil. Ini penting untuk perkembangan industri musik ke depannya,
3. Pilihan dari manajemen artis harus dihormati oleh penyelenggara. Penyelenggara juga harus menjamin hak-hak dari artis yang tampil di acara tersebut. Selain itu, upacara penghargaan harus dilakukan di Korea Selatan,
4. Penyelenggara akan melakukan kerja sama dengan pemerintah untuk dapat menggelar upacara penghargaan yang berjalan baik.
Nantinya KMCA akan membuat kontrak standar terkait hal ini yang mengedepankan manajemen artis dan juga para artis terkait. Yang pasti tujuan KMCA adalah untuk melindungi hak-hak artis dan memberikan kontrak yang adil buat mereka saat tampil di acara-acara penghargaan. Lebih lanjut lagi, aturan ini diharapkan bisa mengurangi masalah-masalah hukum yang kemudian muncul belakangan.
"Kamu berharap aturan ini bisa berkontribusi untuk menciptakan ajang penghargaan yang dipercaya industri, artis, dan penonton. Kami juga berharap penyelenggara, artis, manajemen, dan fans bisa bekerja sama untuk terus mengembangkan industri musik," kata pemimpin KMCA Choi Kwang Ho dalam sebuah pernyataan dikutip dari tulisan Park Jeong Seon di Daily Ahn pada Jumat (5/7/2024).
Baca juga: Belum Move On dari GDA 2024 Jakarta |