Lagu FOREVER BABYMONSTER Dikritik Netizen Korea: Terlalu Inggris!

BABYMONSTER belum lama merilis single baru berjudul FOREVER. Lagu ini terbilang fresh dan paling beda dari lagu-lagu energik yang mereka tampilkan sebelumnya. Tapi BABYMONSTER nggak lepas dari kritik.
Nggak semua orang di Korea Selatan bisa menerima lagu ini dengan baik. Netizen malah merasa terganggu karena lagu ini minim menampilkan bahasa Korea.
Di forum seperti TheQoo netizen mengeluarkan segala unek-unek mereka. Nggak sedikit dari warganet lokal yang menyebut penulisan lirik YG Entertainment kali ini benar-benar kuno.
"Kuno banget!" tulis salah satu netizen.
"Ini tuh kayak bukan lirik lagu beneran deh," kata netizen yang lain.
"Nggak ada bahasa Korea-nya sama sekali!" komentar salah satu dari warganet.
"Kenapa sih semuanya harus berbahasa Inggris? Sedikit banget bahasa Korea-nya," tulis yang lainnya.
Baca juga: Foto-foto BABYMONSTER untuk Comeback FOREVER |
Menyoal lirik berbahasa Inggris di lagu K-Pop, ini bukan pertama kalinya netizen Korea Selatan mengeluh. Komentar serupa sebelumnya sempat dikeluarkan mereka soal lagu-lagu grup K-Pop generasi 4 terutama girlband.
Riset yang dilakukan Kim Jin Woo dari Circle Chart pada tahun 2023 menunjukkan kalau lirik lagu grup generasi ke-4 K-Pop memang sangat dominan dengan bahasa Inggris.
Dalam riset tersebut, 400 lagu K-Pop teratas di Circle Chart (data dari periode paruh pertama 2023) dikumpulkan, didengarkan, kemudian dianalisa satu per satu. Muncul angka 41,3 persen dari lirik dalam lagu-lagu tersebut didominasi bahasa Inggris. Kalau dibandingkan dengan penggunaan bahasa Inggris dari sampel data yang sama di tahun 2018, terjadi peningkatan 18,9 persen.
Dari riset itu ditemukan IVE jadi grup K-Pop generasi 4 yang paling sedikit menggunakan lirik bahasa Inggris dalam lirik lagu mereka (hanya 24,9 persen) meski semua judul lagu hits mereka menggunakan bahasa Inggris. Sementara girlband yang paling banyak menggunakan lirik bahasa Inggris adalah (G)I-DLE yang mencapai 53,6 persen.
Di bawah (G)I-DLE ada LE SSERAFIM (50,6 persen), BLACKPINK pascasukses internasional (50 persen), NMIXX (49,3 persen), dan NewJeans 48,4 persen. I, You, Like, Love, dan kata-kata dengan sentimen serupa adalah yang paling banyak digunakan.
Keluhan netizen Korea Selatan soal lagu BABYMONSTER tentu beralasan. Tapi sepertinya YG Entertainment membentuk BAEMON untuk menyasar pasar global di tengah K-Pop yang semakin mendunia. Hasilnya, penggunaan lirik bahasa Inggris yang mendominasi pun nggak bisa dihindari.