Perjalanan Karier STAYC dari Debut hingga Kini

Retno Raminne Nurhaliza Pitoyo
|
detikPop
5 Gaya Feminin STAYC
(Foto: Andhika Prasetia/ detikcom) STAYC di karpet merah GDA 2024.
Jakarta -

Sudah empat tahun berjalan STAYC membangun karier di industri musik Korea Selatan. Girlband enam member ini diterima baik nggak cuma oleh pecinta K-Pop domestik tapi juga internasional.

Baru-baru ini STAYC merilis remake lagu Fancy milik TWICE untuk perayaan satu dekade K-Pop ON! di Spotify. Ini jadi salah satu titik penting dalam karier mereka sejak debut. Simak perjalanan karier STAYC dari nol:

1. Pre-Debut

Member STAYC menjalani masa-masa trainee di bawah agensi High Up Entertainment. Makanya sebelum debut mereka dikenal sebagai High Up Girls. Pengumuman girlband baru naungan agensi itu dimulai bertahap sejak September 2020.

Sebelum debut, Sieun sudah dikenal sebagai aktris muda berbakat. Ia memenangkan penghargaan Youth Acting di ajang 2018 SBS Drama Awards lewat perannya di Still 17. Selain itu, ayahnya adalah penyanyi veteran Park Nam Jung.

2. Debut (2020)

Nama grup baru High Up Entertainment diumumkan sebagai STAYC pada 12 Oktober. Nama itu punya kepanjangan yang sama persis dengan nama album debutnya Star To A Young Culture. Album itu dirilis dengan lagu utama So Bad pada 12 November 2020. Dalam album itu, ada lagu b-side berjudul Like This.

Debut STAYC disambut antusias oleh pecina K-Pop dan mulai dilirik penggemar. Hal ini nggak lepas dari sosok CEO dan produser agensi mereka adalah Black Eyed Pilseung. Black Eyed Pilseung dikenal sebagai duo produser jenius di balik lagu hits TWICE seperti Cheer Up dan Likey, Roller Coaster oleh Chungha, hingga Dumhdurum milik Apink.

Nggak lama setelah perilisannya, MV So Bad ditonton lebih dari 2,6 juta kali. Dalam minggu pertama, album yang terjual sampai angka 10 ribu lebih. Masuk ke hari 50, STAYC mengumumkan nama fandom mereka, SWITH. Itu kombinasi nama grup dan kata 'with' yang berarti 'together with STAYC'. Manis banget!

3. Comeback Pertama (2021)

STAYC comeback sekitar lima bulan berselang sejak debut. Pada April 2021, Sumin dkk merilis album single kedua bertajuk Staydom dan lagu utama ASAP. Pasti kamu kenal banget sama lagu itu, kan? Bisa dibilang, ini suatu momentum yang signifikan bagi STAYC karena ASAP sangat digemari pecinta musik K-Pop, nggak hanya SWITH saja!

Lagu ASAP juga sukses masuk tangga lagu mingguan Billboard K-pop 100. Albumnya terjual hingga lebih dari 56 ribu kopi.

Di tahun yang sama pada bulan Oktober, STAYC kembali melakukan comeback dengan lagu Stereotype dan album mini bertajuk serupa. Sudah sukses dengan ASAP, popularitas STAYC semakin naik lewat lagu Stereotype yang candu banget. Apalagi bagian bridge Isa yang digadang-gadang jadi salah satu bridge lagu K-Pop paling 'satisfying'.

Kesuksesan STAYC lewat lagu Stereotype menghadiahkan mereka trofi pertama dari program musik SBS The Show. Album yang terjual juga capai angka yang menakjubkan, yaitu lebih dari 114 ribu kopi pada penjualan di minggu pertama.

4. Debut Jepang (2022)

Seperti kebanyakan artis K-Pop, STAYC juga melebarkan sayap kariernya di Negeri Sakura. Pada 23 November 2022, mereka merilis debut Jepang dengan single pertama bertajuk Poppy. Lagi-lagi, lagu itu punya melodi yang adiktif dan bikin terngiang-ngiang terus di kepala.

5. Tur Dunia Pertama (2023-2024)

Sudah genap tiga tahun sejak STAYC debut dan kini waktunya mereka bertemu SWITH internasional lewat tur dunia perdana bertajuk Teenfresh. Tur dunia itu berlangsung sejak September 2023 dan selesai pada Maret 2024. STAYC bertandang ke 14 kota, mulai dari Seoul hingga capai destinasi akhir di Warsaw, Polandia.

SWITH! Sudah selama apa kamu ngikutin STAYC, nih? Kalau kamu fans sejati, baca semua artikel wawancara eksklusif detikpop bareng STAYC. Jangan lupa kamu juga bisa dapetin hadiah eksklusif dari STAYC, lihat di sini untuk tahu cara dapetinnya.

(mg3/aay)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO