Jakarta - Supergirl itu bukan cuma versi cewek Superman. Dia punya warisan sendiri. Si Kara Zor-El alias Kara Danvers udah wara-wiri di layar sejak 1984.
Supergirl pertama yang muncul di layar lebar! Helen Slater tampil di film Supergirl (1984) dengan rambut blow dan baju ketat khas era neon. Filmnya sih gak terlalu sukses, tapi Slater tetap dikenang sebagai pelopor cewek terbang bersayap kain. Fun fact: dia balik lagi ke semesta DC jadi ibunya Kara di serial Supergirl versi TV! Foto: FilmMagic/Johnny Louis
Next, kita ketemu Supergirl versi ABG galak dan stylish. Muncul di Smallville, Laura Vandervoort mainin Kara yang percaya diri, keras kepala, tapi punya hati emas. Sayangnya, karena aturan no tights, no flights di serial itu, dia gak pernah dapat kostum lengkap Supergirl. Foto: FilmMagic/Jason LaVeris
Supergirl versi generasi milenial! Benoist tampil charming, kuat, dan kadang awkward dengan vibes cewek baik-baik tapi bisa ngalahin alien. Jadi pemeran utama di serial Supergirl selama 6 musim, dia juga langganan crossover bareng Flash, Arrow, bahkan Superman! Versi ini adalah yang paling lama tayang dan paling dicintai fans. Foto: GC Images/Robert Kamau
Setelah nunggu bertahun-tahun, DCEU akhirnya punya Supergirl juga. Sasha Calle tampil sebagai versi alternatif Kara di The Flash, dan walau aksinya keren, nasibnya tragis. Mati berkali-kali, diselamatkan berkali-kali, tetep aja mati. Foto: FilmMagic/Axelle/Bauer-Griffin
Milly Alcock, sang Rhaenyra dari House of the Dragon, resmi jadi Supergirl baru di semesta DC Universe versi James Gunn. Katanya sih, versi ini bakal lebih gelap dan traumatis, karena dia tumbuh di reruntuhan Krypton nonton semua orang mati. Debutnya bakal muncul di Superman: Legacy, dan katanya sih, siap bikin Kara jadi ikon baru yang lebih fierce! Foto: Mike Marsland/WireImage/Mike Marsland