Zar Amir Ebrahimi, Aktris Berdarah Iran yang Kerja Bareng Sutradara Israel

Zar Amir Ebrahimi bukan hanya seorang aktris, dia adalah simbol ketangguhan, seni, dan perlawanan. Kariernya mencerminkan perjuangan terlebih setelah mengarahkan film seperti Tatami (2023), Shayda (2023), dan White Paradise (2022). Foto: Variety via Getty Images/Michael Buckner

Zar Amir Ebrahimi (dressed by Chloe), Photocall of the film 'Holy Spider', 75th Cannes Film Festival, May 23, 2022. (Photo by: Jacky Godard/Photo12/Universal Images Group via Getty Images)

Zar selain aktris juga sutradara. Pada 2022, dia mencetak sejarah sebagai aktris Iran pertama yang berhasil memenangkan Best Actress di Festival Film Cannes, salah satu penghargaan film paling prestisius di dunia! Dia meraihnya lewat penampilan memukau di film Holy Spider (2022), sebuah film thriller yang juga menuai kontroversi di tanah kelahirannya. Foto: Photo12/Universal Images Group v/Photo 12

L'actrice Zahra Amir Ebrahimi, lauréate du prix d'interprétation féminine, lors du 75e festival de Cannes le 28 mai 2022. (Photo by Laurent KOFFEL/Gamma-Rapho via Getty Images)

Karier Zar di Iran menanjak sebelum kemudian terhenti secara tragis. Pada 2008, dia dipaksa meninggalkan Iran setelah tersandung masalah sosial dan politik yang sangat personal. Sejak itu, dia tinggal di Paris, dan menjadi warga negara Prancis pada 2017. Foto: Gamma-Rapho via Getty Images/Laurent KOFFEL

Sebagai sutradara, Zar Amir Ebrahimi bekerjasama dengan sutradara Israel, Guy Nattiv menghasilkan Tatami, film drama yang mengisahkan tentang judoka perempuan asal Iran yang dipaksa berhenti di kejuaraan karena menghadapi lawan dari Israel. Foto: Photo12/Universal Images Group v/Photo 12