Festival Film Jadi Hiburan Warga di Permukiman Miskin Peru
AP/Rodrigo Abd
|
detikPop
Peru - Festival film digelar di sebuah lingkungan miskin, Amazon, Peru. Banyak orang yang menghadiri acara tersebut belum pernah menonton film di layar lebar.
Sebuah lingkungan miskin di jantung wilayah Amazon, Peru, warganya mengesampingkan cobaan dan kesengsaraan hidup sehari-hari dan merayakan festival film internasional dengan karya-karya dari negara-negara dengan hutan tropis.
Banyak orang yang menghadiri acara 10 hari tersebut belum pernah menonton film di layar lebar, dan film yang digunakan untuk festival tersebut memiliki keunikan tersendiri karena letak geografis daerah tersebut.
Daniel MartΓnez -Quintanilla, salah satu direktur eksekutif festival mengatakan, festival ini bertujuan untuk memberikan penghormatan kepada hutan di dunia dan masyarakatnya, kepada masyarakat adat, yang diyakini merupakan jawaban atas tantangan dan kerusakan yang dihadapi hutan saat ini ketika semua orang membicarakan perubahan.
Jadi, para anggota Festival Film Terapung Muyuna β muyuna dalam bahasa Quechua berarti βpusaran air yang terbentuk di sungai-sungai besarβ β memasang layar di atas bangunan kayu setinggi 10 meter (33 kaki), sehingga warga dapat menikmati film dari rumah mereka, kano atau jendela rumah.
MartΓnez-Quintanilla mengatakan acara tersebut mencakup film-film dari Thailand, Brazil, Taiwan, Panama dan negara-negara lain yang memiliki hutan tropis, serta film-film lain yang dibuat oleh anak muda Peru.Β Karya-karya yang diputar antara lain film pendek animasi Peru βThe Engine and the Melody,β yang menceritakan kisah seekor semut yang menebang pohon-pohon Amazon dan seekor jangkrik yang berhasil meregenerasi hutan dengan memainkan seruling yang luar biasa β hingga segalanya berubah ketika terjadi kebakaran hutan.