Menikmati Dunianya Penyihir di Jujutsu Kaisen Kafe
Fasad depannya saja terlihat berbagai standee dari karakter kesayangan Jujutsu Kaisen, dan photobooth. Di dalam ada interior persimpangan jalan layaknya dalam adegan Arc Insiden Shibuya, toko merchandise, dan prison realm atau benda berbentuk kubus yang digunain Kenjaku buat menyegel Satoru Gojo di bagian pojok.
Perwakilan Arcafe dan Group CCO INFIA Group, Andrey Noelfy cerita sengaja memilih Arc Insiden Shibuya sebagai momen ikonik di dalam anime.
"Jujutsu Kaisen punya Fanbase terbesar di Indonesia selain One Piece. Ruang ini bisa jadi melting pot dan bersifat permanen, namun interior dan kontennya bakal diperbaharui setiap 6 sampai 8 bulan sekali. Kami ingin tempat ini jadi melting pot bagi penggemar Jujutsu Kaisen," katanya.
Jujutsu Kaisen Cafe di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat. Foto: Tia Agnes/ detikcom |
Menurutnya, Arc Insiden Shibuya jadi season starting point yang kuat dan pengin semua karakter masuk.
"Kalau di season pertama semua karakter ada ya, dan baru soal akademinya, dan ketika Insiden Shibuya banyak banget konflik yang terjadi, ada yang meninggal, terbunuh, dan ini jadi power baru," tegasnya.
Sebelum diresmikan, pihaknya sudah mengerjakannya secara do's and don't lewat aturan lisensi dari Medalink sebagai pemegang rights di Asia Pasifik. Henry Kwee selaku Licensing Senior Director dari Medialink turut menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi berbagai pihak.
"Ini baru langkah awal. Ke depan kami melihat peluang untuk bekerja sama pada berbagai tema lain, apalagi Jujutsu Kaisen juga akan merilis season baru," ujarnya.
Jujutsu Kaisen Cafe gak cuma kasih pengalaman kuliner dengan nama yang terinspirasi dari adegan dalam versi manga namun juga kasih pengalaman kamu ngerasain ke dunianya jujutsu.
"Kami sangat antusias melihat eksekusi yang matang dari tim Arcafe dan berharap lokasi ini menjadi destinasi baru bagi para penggemar," tukasnya.
(tia/wes)












































