Baca 7 Buku Ini Buat Tahu Kisah Hidup Pahlawan Nasional
- 1. Kartini: Gelap Terang Hidup
- 2. Hatta: Jejak yang Melampaui Zaman
- 3. Sukarno: Biografi Lengkap Negarawan Sejati
- 4. Biografi Politik Habibie: Dari Malari Sampai Reformasi
- 5. Tan Malaka: Bapak Republik yang Dilupakan
- 6. Chairil Anwar: Bagimu Negeri Menyediakan Api
- 7. K.H. Ahmad Dahlan : Biografi Singkat 1868-1923
Buat detikers yang lupa dengan kisah hidup di balik pahlawan nasional Indonesia, mari baca 7 buku ini yuk:
1. Kartini: Gelap Terang Hidup
Dalam seri buku TEMPO, kisah mengenai kehidupan RA Kartni hadir lebih kompleks. Pembaca akan disuguhkan pada kecerdasan seorang wanita hebat dengan kecerdasannya mampu memberi perubahan kepada perempuan-perempuan tanah air. Buku ini juga akan memberikan inspirasi pada pembaca melalui pengalaman-pengalaman luar biasa dari Kartini.
2. Hatta: Jejak yang Melampaui Zaman
Bung Hatta dikenal sebagai tokoh pahlawan nasional dan proklamator kemerdekaan. Dalam buku tersebut, memaparkan sepak terjang Mohammad Hatta sebagai salah seorang Bapak Koperasi Indonesia dari pemikiran sampai kisah asmara.
3. Sukarno: Biografi Lengkap Negarawan Sejati
Buku ini merangkum perjalanan hidup Sukarno mulai sejak masih kecil hingga wafat dan berupaya menetapkan Sukarno sebagai manusia yang lengkap. Selain itu, buku ini ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami dan cara cerita yang menarik. Dramatisasinya membuat pembaca terbawa untuk menyelami kehidupan Sukarno yang berliku-liku.
4. Biografi Politik Habibie: Dari Malari Sampai Reformasi
Karier politik Habibie dimulai ketika memenuhi panggilan pulang Presiden Soeharto saat hiruk pikuk peristiwa Malari pada tahun 1974. Peristiwa Malari (Malapetaka Lima Belas Januari) adalah peristiwa demonstrasi mahasiswa dan kerusuhan sosial yang terjadi pada tanggal 15-16 Januari 1974.
5. Tan Malaka: Bapak Republik yang Dilupakan
Namanya ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Soekarno berdasarkan Keputusan Presiden RI No.53 yang ditandatangani pada 28 Maret 1963. Ia orang pertama yang menulis konsep Republik Indonesia. Muhammad Yamin menjulukinya "Bapak Republik Indonesia". Sukarno menyebutkannya "seorang yang mahir dalam revolusi". Tapi hidupnya berakhir tragis di ujung senapan tentara republik yang didirikannya.
6. Chairil Anwar: Bagimu Negeri Menyediakan Api
Chairil Anwar adalah pelopor sastra Indonesia Angkatan '45 dan dikenal dengan puisi-puisi Aku, Karawang-Bekasi, dan Diponegoro.
Melalui puisi-puisinya, ia memberikan semangat pemberontakan, individualisme, dan keberanian yang dianggap berperan dalam motivasi kemerdekaan Indonesia, meskipun ia bukan pahlawan dalam konteks militer. Ia dijuluki "Si Binatang Jalang" dari puisinya "Aku".
7. K.H. Ahmad Dahlan : Biografi Singkat 1868-1923
"Jangan kamu anggap urusan kecil, Muhammadiyah adalah besar...", inilah salah satu pernyataan K.H. Ahmad Dahlan, yang tertulis dalam buku Biografi Singkat (1869-1923) K.H. Ahmad Dahlan. Dalam buku ini, Adi Nugraha ingin menceritakan sosok K.H. Ahmad Dahlan sebagai pendiri Muhammadiyah. Yang ketika itu umat Islam dan ajaran Islam sedang dilanda krisis kepercayaan.
Seperti ungkapan K.H. Ahmad Dahlan dalam buku ini, "tidak mungkin Islam lenyap dari seluruh dunia, tapi tidak mustahil Islam hapus dari bumi Indonesia. Siapakah yang bertanggungjawab?"
(tia/aay)











































