Please Tell Me! Galko-chan Lanjut Terbit Usai Komikus Dibui

Empat tahun berselang, kini layanan ComicWalker Kadokawa umumkan mereka bakal melanjutkan serialisasi manga Please Tell Me! Galko-chan.
"Saat itu kami menangguhkan serialisasi manga dan halaman-halaman terkaitnya sejak Desember 2021 menyusul berbagai berita tentang kreator Kenya Suzuki," tulis keterangan Kadokawa.
Kepolisian Prefektur Aichi menangkap kreator manga yang saat itu berusia 40 tahun pada hari yang sama atas dugaan kepemilikan materi pelecehan seksual anak yang diimpor dari Jerman. Dia dianggap melanggar Undang-Undang Bea Cukai Jepang.
Suzuki diduga memiliki 6 koleksi foto yang diterimanya melalui pos internasional di dua pembelian terpisah pada September dan Oktober 2020. Menurut pihak berwenang, ia mengakui kesalahannya.
Dalam laporan tersebut, ia ngaku ingin memiliki foto tanpa busana anak-anak dari luar negeri yang gak bisa dibelinya di Jepang. Polisi pun telah menyita 46 buku dan publikasi yang diduga berisi materi pornografi seksual anak di bawah umur dari rumahnya.
Dia sempat menghilang namun seminggu berikutnya ditemukan. Pada bulan Maret 2022, Pengadilan Distrik Nagoya cabang Okazaki menjatuhkan hukuman satu tahun dua bulan penjara kepada Suzuki.
Dalam pernyataan terbukanya, Suzuki meminta maaf pada publik dan menyatakan malu. Ia pun direhabilitasi selama masa percobaan hukumannya.
FYI, Suzuki meluncurkan manga Please Tell Me! Galko-chan di layanan manga digital ComicWalker milik Kadokawa pada Juni 2014, tetapi menerbitkannya di Twitter sebelum itu. Volume kelima manga ini telah dirilis di Jepang pada Juli 2018 dan sukses besar-besaran.
Komiknya ceritain soal kehidupan sehari-hari di sekolah di antara Galko-chan, Otako, dan Ojyo dalam cerita pendek penuh humor.
(tia/pus)