Film anime Demon Slayer: Infinity Castle berhasil ngalahin Superman dalam raihan box office AS tahun ini. Angka pendapatannya mencapai sekitar Rp 10,5 triliun di seluruh dunia.
Data yang diungkap oleh Deadline itu, menjadikan Infinity Castle sebagai film anime terlaris yang melampaui ke-6 setelah melewati F1: The Movie. Superman sendiri meraup Rp 10,2 triliun.
Di pekan pertama penayangan, filmnya berhasil meraup Rp 5,3 triliun. Angkanya pun bertambah akhir pekan ini, sampai meraup total pendapatan di box office Meksiko sebanyak Rp 111 miliar, di Jerman Rp 238 miliar, Prancis sebanyak Rp 235 miliar, India Rp 64 miliar, dan Inggris Rp 145 miliar.
Di box office AS, filmnya telah menjual 8,91 juta tiket. Film ini merupakan film anime berpenghasilan tertinggi sepanjang masa di dunia, sekaligus film Jepang yang terlaris di box office negeri Sakura.
Bagian pertama trilogi Infinity Castle itu berhasil di posisi tertinggi selama dua pekan berturut-turut.
Di box office Jepang, filmnya melampaui Spirited Away yang saat itu jadi film terlaris jawara 1 pada Desember 2020.
Kesuksesan Infinity Castle pun mampu mengubah sejarah industri anime. Berkat kombinasi animasi, alur cerita, emosional, dan daya tarik bagi penggemar.
CEO Crunchyroll, Rahul Purini, bilang film anime ini layak dapat pengakuan penghargaan di berbagai kategori.
"Jika Academy menganggap serius anime tahun ini, Infinity Castle bisa menjadi film animasi blockbuster Jepang pertama yang bersaing setara dengan raksasa Hollywood," ungkapnya dalam wawancara seperti dilansir dari The Hollywood Reporter.
Infinity Castle bukan sekadar kesuksesan box office. Tapi filmnya jadi fenomena budaya secara global.
Simak Video "Video Rating Film Demon Slayer: Infinity Castle"
(tia/wes)