Mangaka Akira Toriyama Sebut Ada Sampul Dragon Ball yang Ingin Diubah

Tapi dari banyaknya sampul komik Dragon Ball yang digarap oleh mendiang Akira Toriyama sejak tahun 1985, ada satu cerita di baliknya. Ia ngaku ada satu sampul yang ingin sekali diubah.
Dalam sebuah wawancara sebelum ia meninggal, Akira Toriyama pernah cerita akan sampul manga Dragon ball volume 16. Sampulnya dibuat selama Saga Piccolo Junior.
Gambarnya nampilin Goku dan prajurit Namekian yang akhirnya jadi guru dan mentor dari Gohan. Tapi ia bilang telah mengacaukan latar belakang volume ke-16 yang berwarna merah tua dengan haris hitam-abu-abu horizontal.
Menurut Akira Toriyama, "Detail ini bersaing buat dapatin perhatian pembaca manga Dragon Ball."
Omongannya gak berhenti sampai di situ saja. Secara tegas, ia juga bilang menyesal milih gambar volume ke-16 seperti itu.
"Jika diberi kesempatan, aku mau menggambar ulang dengan desain latar belakang yang berbeda," tegasnya.
Manga Dragon Ball volume 16 awalnya diterbitkan pada Februari 1989 atau 5 tahun setelah debutnya di Shonen Jump. Akira Toriyama mengenalkan cerita Dragon Ball terinspirasi dari cerita klasik Journey to the West.
Dia kenalin Goku kepada pembaca tentang seorang anak laki-laki berkekuatan super dengan ekor monyet dan bermimpi jadi seniman bela diri yang kuat.
Di cerita awalnya, Goku melawan sekelompok penjahat termasuk Mercenary Tao, The Red Ribbon Army, dan Demon King Piccolo. Kemudian, Goku berhadapan dengan putra Raja Piccolo untuk pertama kalinya selama Turnamen Bela Diri Dunia.
(tia/dar)