Solo Leveling Vs The Beginning After the End, Mana Manhwa Favoritmu?

Jakarta - Korea juga punya komik yang disebut dengan nama manhwa. Baik manhwa maupun manga Jepang sama-sama punya Fanbase besar di mancanegara dan disukai dengan segala keunikannya.

Saat manhwa Solo Leveling pertama kali terbit pada 4 Maret 2018 hingga rampung di chapter 110 pada 19 Maret 2020, publik di dunia heboh. Di laman X Indonesia, saat komiknya kelar juga bikin sedih fans.

Kesuksesan manhwa Solo Leveling hingga diadaptasi ke dua season anime bikin siapapun tertarik buat nonton. Apalagi dengan kabar, serialnya yang diadaptasi ke live-action juga jadi sorotan.

Tapi tahu gak sih detikers, ada manhwa lainnya yang gak kalah ketimbang Solo Leveling. Ia adalah The Beginning After The End.

Dilansir dari Chosun Daily, The Beginning of the End telah dibaca lebih dari 36 juta kali. Sementara Solo Leveling telah dibaca 23 juta kali. Ada lagi webtoon A Business Proposal yang juga sukses dengan adaptasi K-Dramanya.

Kepala Divisi Bisnis Cerita Global platform Kakao, Kang Jung-goo juga cerita kalau fantasi jadi kekuatan terbesarnya.

"Solo Leveling dan The Beginning of the End menonjol di antara manhwa lainnya karena sistem kekuatan yang baik antara protagonis semakin kuat dengan dedikasi, menghindari kekuatan klise yang ada dalam cerita lain," terangnya.

Lebih jauh lagi, Jinwoo dan Arthur bangkit berkat kecerdasan dan tekad mereka, berubah menjadi seseorang yang dapat menantang segala sesuatu yang sudah mapan tetapi tetap merasa membumi, mudah untuk memahami perjuangan mereka.

Gimana kamu lebih suka Solo Leveling atau The Beginning After the End?

(tia/pus)

---