Produser Tanggapi Rumor Solo Leveling Kurang Terkenal di Jepang

Dalam sebuah wawancara oleh Podcast The Anime Effect, produser animasi Solo Leveling, Atsushi Kaneko bersama sutradara Yoshihiro Kanno tanggapi rumor tentang jumlah penonton di Jepang yang lebih sedikit ketimbang global.
Baca juga: Rekor! Solo Leveling Kalahkan One Piece |
Mereka bilang, anime Solo Leveling diterima sama halnya dengan judul anime lainnya.
"Cara anime Solo Leveling diterima di Jepang gak berbeda dengan judul anime lainnya," kata Kaneko dilansir dari Comicbook, Minggu (22/6/2025).
Menurut, rumah produksi A-1 Pictures saat mereka tahu adaptasi anime Solo Leveling terpopuler di kalangan para penggemar seluruh dunia, reaksi para fans sangat gak terduga.
"Sejujurnya, perbedaan reaksi ini sangat gak terduga. Ini bukan sensasi sesaat, tapi saya bertanya-tanya siapa yang lebih bereaksi terhadap episode pertama antara penggemar Jepang dan penonton seluruh dunia," ungkapnya.
Anime Solo Leveling diadaptasi dari webcomic asal Korea Selatan, angka penjualan domestiknya belum mampu menyamai mancanegara. Penjualan Solo Leveling di pekan pertamanya lebih rendah, jauh dari Girls Und Panzer Final chapter 4 tang laku 32.614 kopi selama seminggu.
Serial ini terus menjangkau penggemarnya sampai ke Amerika Utara dan belahan negara di benua Asia lainnya. Baru-baru ini, terungkap juga bahwa Solo Leveling telah menjadi anime yang paling banyak ditonton di Crunchyroll, per Maret 2025.
(tia/dar)