Seminggu Terbit, Novel Terbaru Hunger Games Laku 1,5 Juta Kopi

Penerbit Scholastic mengabarkan angsuran terbaru dari seri novel Hunger Games yang berjudul Sunrise on the Reaping laku terjual lebih dari 1,5 juta kopi di dunia. Buku berbahasa Inggris yang ditulis oleh Suzanne Collins terbit di penghujung bulan lalu.
Dilansir dari The Hollywood Reporter, angka penjualan 1,5 juta kopi termasuk versi cetak, e-book, dan buku audio yang dijual di AS, Inggris, Irlandia, Kanada, Australia, dan Selandia Baru.
"Dengan lebih dari 1,2 juta kopi terjual di AS saja, Sunrise on the Reaping telah terjual dua kali lipat lebih banyak pada minggu pertama penjualan di dalam negeri," tulis keterangan penerbit.
Buku Sunrise on the Reaping penjualannya lebih banyak ketimbang The Ballad of Songbirds and Snakes di tahun 2020. Angkanya juga tiga kali lipat lebih banyak ketimbang Mockingjay di tahun 2010.
"Setelah hampir setahun diantisipasi, penjualan Sunrise on the Reaping telah melampaui semua ekspektasi, begitu pula dengan tanggapan positif dari kritikus dan penggemar terhadap buku tersebut di seluruh dunia," kata wakil presiden eksekutif Scholastic Trade, Ellie Berger.
Novel Sunrise on the Reaping adalah angsuran terbaru setelah The Ballad of Songbirds and Snakes yang terbit pada 2020. Dalam novel Sunrise dihadirkan dunia Panem 24 tahun sebelum peristiwa The Hunger Games, dimulai pada pagi hari saat event Hunger Games ke-50.
Peristiwa itu juga disebut sebagai Second Quarter Quell saat Haymitch Abernathy (diperankan oleh Woody Harrelson dalam film) bertanding.
Penulis Suzanne Collins juga ngomong, novel terbarunya terinspirasi dari gagasan David Hume tentang penyerahan diri secara implisit tentang pertanyaan 'Nyata atau Gak Nyata?'.
FYI nih detikers, sampai sekarang lebih dari 100 juta kopi dari lima buku seri The Hunger Games yang dicetak dalam format cetak dan digital laku di dunia. Hak penerbitannya juga telah terjual serta diterjemahkan ke dalam 55 bahasa.
(tia/aay)