5 Ending Anime Paling Kontroversial

Berikut 5 ending anime yang paling kontroversial sepanjang sejarah anime, seperti dirangkum redaksi detikpop:
Baca juga: Solo Leveling Berlanjut ke Season 3? |
1. Death Note
Sejak awal penayangan, Death Note berhasil membangun premis yang menarik. Tapi kekalahan terakhir Light Yagami membuat penggemar terpecah. Light menghabiskan seri dengan memanipulasi, menyusun strategi, dan tetap unggul 10 langkah.
Near, penerus L memasang jebakan yang mengekspos Light tanpa ketegangan yang sama seperti permainan pikiran mereka sebelumnya.
Sebagian besar para penggemar menganggap itu adalah ending yang bagus bagi kesombongan Light. Tapi sebagian besar lainnya menganggap kekalahannya terlalu mudah.
2. Attack on Titan
Attack on Titan menyajikan cerita yang luar biasa selama bertahun-tahun dengan banyak lika-liku. Tapi ending ceritanya kurang memuaskan.
Eren Jeager berubah dari pejuang kebebasan jadi penjahat genosida yang menghancurkan manusia. Meskipun alur ceritanya menarik, tentang bagaimana trauma mengubah seseorang atau kebencian mengubah seseorang jadi hal yang dibenci.
3. Neon Genesis Evangelion
Dua episode terakhirnya membuang cerita utama dan menjatuhkan penonton ke dalam pikiran Shinji. Alih-alih pertempuran terakhir yang hebat, tapi endingnya malah terkesan abstrak.
Ada monolog aneh dan pertanyaan mendalam tentang sebuah keberadaan. Kemudian muncul adegan 'Selamat', saat semua orang bertepuk tangan seolah-olah Shinji baru saja memenangkan hadiah. Ending ini malah jadi seperti teka-teki ketimbang akhir dari cerita besar.
4. Devilman Crybaby
Akhir dari anime Devilman Crybaby yang kontroversial menyeret penonton setianya ke dalam kekacauan. Akira memberikan segalanya untuk menyelamatkan umat manusia, tetapi pada akhirnya, tidak ada yang tersisa untuk diselamatkan.
Pertarungan terakhirnya dengan Ryo, yang sekarang terungkap sebagai Setan, brutal, berantakan, dan penuh dengan patah hati.
5. School Days
Serial School Days dimulai seperti kisah cinta SMA, tapi endingnya jadi horor psikologis. Kecurangan Makoto yang tak ada habisnya akhirnya menimpanya dengan cara yang paling buruk. Sekai, yang geram dan patah hati, membentak dan menusuknya. Namun, mimpi buruk itu tidak berhenti di situ.
Kotonoha, yang masih terobsesi dengan Makoto, menemukan tubuhnya, memenggalnya, dan berlayar pergi, memeluk kepalanya seperti tanda cinta seorang 'psikopat'.
(tia/dar)