Sutradara Nangis Ngomong soal Season 2 The Apothecary Diaries

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Serial anime The Apothecary Diaries
Foto: Istimewa
Jakarta - Serial The Apothecary Diaries berlanjut ke season 2 dan tayang di berbagai platform streaming. Anime yang berlatar Istana Kekaisaran Tiongkok kuno diadaptasi dari novel grafis ciptaan Natsu Hyuuga dan Touko Shino.

Season pertamanya ada 24 episode yang mengadaptasi dua volume novel grafis. Season kedua mencakup volume ke-3 dan ke-3. Ceritanya juga melanjutkan kehidupan sehari-hari Maomao di Istana Dalam saat ia menemukan misteri baru buat dipecahkan.

Maomao menemukan seekor anak kucing liar dan akhirnya merawat demi Putri Lingli. Istana Dalam menyambut kemeriahan karavan tahunan yang terdiri dari sekelompok pedagang, saudagar, dan pekerja nomaden.

Dalam sebuah wawancara, dilansir dari Comicbook, sutradara anime The Apothecary Diaries Fudesaka Akinori bilang ada perubahan emosi yang mendalam sejak season kedua tayang.

"Idenya adalah kami menangkapnya dengan kamera. Untuk menyampaikan peristiwa dan emosi yang terjadi secara akurat, saya mencoba menyampaikannya melalui sudut kamera, warna, latar belakang, pemrosesan film, dan suara," katanya.

"Akurat mungkin terdengar mudah, tetapi juga sulit. The Apothecary Diaries mencoba menyampaikan emosi karakter secara akurat," sambungnya.

Bahkan sembari berkelakar, ia bilang ketika ikut menyunting gambar juga menangis.

"Saya menangis saat mengoreksi alur cerita (tertawa). Ceritanya dijalin dengan baik dengan karakter yang menarik, jadi saya mencoba menunjukkan emosi dan pikiran para karakter dan menghubungkannya bersama," tegasnya.

Di season 2 yang sedang tayang, ada banyak perubahan emosi dari para karakter. Gimana cerita selanjutnya?




(tia/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO