Pesan Jitu Ika Natassa Buat Penulis Muda yang Mau Terbitkan Novel

Tia Agnes Astuti

detikPop

Rabu, 15 Jan 2025 19:30 WIB

Jakarta - Lebih dari satu dekade berkarier sebagai penulis, Ika Natassa punya cara jitu bagi mereka yang ingin menerbitkan sebuah buku. Salah satu rahasianya adalah berani jujur pada diri sendiri.

"Kalau mau jadi penulis, berani jujur pada diri sendiri. Tidak pernah melupakan rasa apapun, bahagia atau sakit, karena waktu mau menulis dan ngulik rasa, yang dikulik kan perasaan kita," kata Ika Natassa ditemui di sela-sela peluncuran novel Satine, pada Sabtu (11/1/2025).

Menurut Ika, berbagai rasa yang pernah dialami itu dipendam yang nantinya bakal dituliskan jadi naskah buku.

"Rasa sakit hati, patah hati, sedih, gagal, nggak boleh dihapus. Aku tipenya orang yang nggak boleh melupakan apapun. Penulis harus bisa meresapi apa yang dilakukan," terangnya.

Ketika Ika Natassa menulis Critical Eleven, karakter utamanya Anya harus kehilangan anak yang dikandungnya. "Aku menangis sejadi-jadinya, aku membayangkan kita menulis nggak harus selalu nyaman," kata Ika.

"Ngulik beragam rasa, yang aku rasa, aku tuh paling bahagia kalau menulis. Karena semua perasaan dan kegundahan bisa diungkapkan sejujur-jujurnya, walaupun atas nama karakter orang lain ya," sambungnya.

Selama 22 tahun, ia berkarier di ranah perbankan sebagai bankir. Lewat novel debutnya, Ika Natassa dinominasikan sebagai Penulis Muda Berbakat dalam penghargaan Khatulistiwa Literary Award pada 2008. Di 2015, dia menjadi salah satu delegasi Indonesia di Frankfurt Book Fair.

Antologi Rasa, Twivortiare, Critical Eleven, The Architecture of Love, dan Heartbreak Motel telah diadaptasi menjadi film layar lebar.

Satine adalah novel ke-11 yang diterbitkan Ika Natassa. Sebelumnya, ia sukses lewat novel seperti A Very Yuppy Wedding, Divortiare, Antologi Rasa, Twivortiare, Critical Eleven, Susah Sinyal, The Architecture of Love, dan Heartbreak Motel.