Shonen Jump Tindak Tegas Akun Manga Bajakan di X

Sejak beberapa tahun yang lalu, penerbit Shonen Jump (Shueisha) gencar memberantas manga bajakan. Banyak serial yang diterbitkannya bocor sebelum terbit salah satunya One Piece.
Perusahaan penerbitan terbesar di Jepang itu menindak para pembocor dengan langkah hukum. Salah satunya, pembajak yang unggah konten manganya lewat laman X (Twitter).
Shueisha telah mengajukan panggilan pengadilan terhadap pihak X. Lewat tim kuasa hukum Gamma Law P.C. yang mewakili Shueisha, mereka mengajukan permintaan ke pengadilan di California pada 30 Desember agar menghapus dua akun dengan nama @spoilerplus dan @mangaraw_jp di laman X.
Salah satu akun disebutkan telah dinonaktifkan sejak panggilan pengadilan. Shueisha juga diketahui menuntut agar X menghapus semua materi yang melanggar hak cipta di masing-masing akun khususnya serial One Piece.
Seperti diketahui, dalam laporan tahun lalu dari Badan Urusan Kebudayaan Jepang menyatakan manga bajakan telah merugikan industri hingga 380 miliar yen atau sekitar Rp 39 triliun.
Dengan jumlah kerugian yang semakin tinggi setiap tahunnya, Shueisha dan penerbit manga lainnya menindak tegas para pembocor.
Setelah serial Jujutsu Kaisen dan My Hero Academia yang rampung, serial One Piece jadi salah satu yang tertinggi dibajak. Fandom baru untuk rilisan populer seperti Kagurabachi kini sangat vokal terhadap isu pembajakan.
(tia/dar)