Menteri Fadli Zon Minta Prasasti Pucangan hingga Keris Pusaka Balik ke Tanah Air

Mengawali 2025, Kementerian Kebudayaan yang diresmikan sejak 21 Oktober 2024 punya sejumlah agenda prioritas tahun ini. Salah satunya soal repatriasi benda-benda budaya yang tersebar di berbagai negara.
Menteri Fadli Zon mengupayakan repatriasi yang sudah dimulai puluhan tahun lalu agar jadi program prioritas. "Iya, banyak yang kita minta dikembalikan. Artefak-artefak penting itu tentu sekarang sudah berjalan sejak beberapa tahun yang lalu. Upaya terus kita jalankan," katanya usai melantik pejabat eselon dua dan eselon tiga di kawasan Kementerian Kebudayaan, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2025).
Menurut Fadli Zon, nantinya saat kunjungan Presiden Prabowo ke India sudah dititipkan tentang wacana pengembalian Prasasti Puncangan.
"Kita berharap kunjungan Bapak Presiden ke India, (soal) pengembalian Prasasti Pucangan. Prasasti yang penting bagi kita karena ada silsilah raja-raja Airlangga, Empu Sendok. Dengan Inggris, Belanda, akan memperbaharui atau menambah MOU kita," terangnya.
"Dengan Inggris akan dibicarakan kemungkinan-kemungkinan itu tapi yang paling penting kita harus siap menerima benda-benda repatriasi itu," sambung Fadli Zon.
Di awal 2025, Kementerian Kebudayaan pun bakal mengidentifikasi terhadap seluruh benda-benda repatriasi cagar budaya sebanyak 800 item.
"Termasuk keris yang kita dapatkan termasuk keris pusaka bersejarah dari Belanda. Misalnya keris Teuku Umar, keris Diponegoro, keris dari Kesultanan Madura, dari Yogyakarta, dan juga Solo," tegasnya.
Tak cuma itu saja, Kementerian Kebudayaan baru saja menyambangi Gunung Padang buat melakukan riset dan pengkajian. Menteri Fadli Zon menegaskan bakal meneruskan kajian yang sempat terhenti.
Baca juga: 5 Peristiwa Seni Budaya Terpopuler |
"Ada pandangan berbeda dari kalangan para arkeolog, perlu kita pertemukan dalam sebuah diskusi. Kelompok yang ada dalam arkeologi kita, perlu kita kumpulkan, para ilmuwan berdebat dicari yang terbaik. Apa yang akan kita lakukan (ke depannya)," terangnya.
Pada Rabu (8/1/2025), Menteri Kebudayaan Fadli Zon bersama Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha melantik eselon dua, eselon tiga, dan dewan pengawas di kementerian setelah melantik eselon satu akhir tahun lalu.
(tia/wes)