Alasan Eiichiro Oda Semangat Adaptasi Live-Action One Piece

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Mangaka Eiichiro Oda
Potret mangaka Eiichiro Oda. Foto: Dok.Instagram Netflix Indonesia
Jakarta - Tahun ini menjadi perayaan ke-25 bagi serial One Piece. Manga terpopuler di Jepang yang sukses mendunia kini lagi menggarap versi live-action season kedua nih, nakama!

Anime One Piece yang lagi hiatus panjang sampai April 2025 juga terpaksa harus buat para nakama bersedih hati. Pencipta One Piece, Eiichiro Oda, pun ngaku senang banget dengan penggarapan live-action One Piece yang segera tayang di Netflix buat musim keduanya.

Dalam Jump Festa yang baru saja digelar akhir pekan lalu. Dia mengucapkan catatan panjang kepada para seiyu (pengisi) suara Franky dan sudah pensiun dan digantikan oleh aktor lainnya.

Dalam catatan panjang Oda yang dibacakan di panggung Jump Festa, ia bilang tahun ini menandai perayaan ke-25 One Piece. "Ada banyak sekali peristiwa seru yang terjadi. Saat ZOZ4 mendekati akhir, aku ingin mengungkapkan rasa terima kasihku yang mendalam kepada semua staf! Surat-surat penggemar yang kuterima sangat luar biasa," tulis Eiichiro Oda.

Bulan ini, Oda memang posting kabar dirinya menyambangi lokasi syuting live-action di Cape Town, Afrika Selatan. "Aku menulis tentang hal ini dalam laporanku, tapi aku sangat terharu dengan semangat dan cinta yang dimiliki staf dan pemeran untuk One Piece di lokasi," katanya.

"Orang-orang bertanya kepadaku, 'Mengapa kamu bekerja begitu keras pada adaptasi live-action ketika manga-nya sudah sangat populer?' tulisnya.

"Ini jawabanku: Yah, One Piece sudah dikenal luas di seluruh dunia sebagai manga dan anime namun dunia ini seperti taman hiburan yang sangat luas. Tentu saja, aku ingin menjelajahinya!!," tegas Oda.

Dia pun melanjutkan, "Itulah sebabnya aku memberikan yang terbaik pada manga, anime, film, dan adaptasi live-action!!!" sambungnya.

Dari data mereka juga, disebutkan komik One Piece karya Eiichiro Oda berhasil terjual 515 juta kopi sampai diprediksi memperoleh Rp 3,2 triliun. Wah!

Angka ini gak termasuk kesepakatan royalti khusus atau keuntungan dari penjualan merchandise lisensi resmi, produksi film, live-action, maupun adaptasi ke serial anime.


(tia/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO