5 Karya Seniman Indonesia yang Pernah Menuai Pro Kontra

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Karya Seni Taring Padi di Kassel Dituduh Anti-Semit
Karya seni kontroversial Taring Padi yang ditutup kain hitam saat dipajang di documenta15 di Kassel, Jerman, pada 2022. Foto: Taring Padi/ Instagram
Jakarta - Sebelum lukisan Yos Suprapto yang menyentil salah satu sosok mantan orang nomor satu di Indonesia, ada sejumlah karya seni ciptaan seniman Tanah Air yang juga pernah menuai kontroversi.

Mulai dari karya seni Taring Padi di documenta Jerman, mural yang mendapatkan represi aparat hingga Pinkswing Park yang diciptakan Agus Suwage dan Davy Linggar yang dicap pornografi.

Berikut 5 karya seniman Indonesia yang menuai pro kontra seperti dirangkum redaksi detikpop:

1. Taring Padi di documenta Jerman

Ingat dengan karya seni Taring Padi asal Yogyakarta yang pernah jadi omongan di ajang documenta 15 Kassel, Jerman, yang dituding anti-Semitisme pada 2022? Karyanya jadi pembicaraan dunia seni internasional karena ada spanduk Keadilan Rakyat.

Karya Seni Taring Padi di Kassel Dituduh Anti-SemitKarya Seni Taring Padi di Kassel Dituduh Anti-Semit Foto: Taring Padi/ Instagram

Spanduk Keadilan Rakyat yang dibuat tahun 2002 itu adalah bagian dari melawan militerisme dan kekerasan selama 32 tahun era diktator Soeharto di Indonesia. Semua tokoh yang tergambar pada spanduk itu mengacu pada simbolisme yang tersebar luas dalam konteks politik Indonesia.

Sementara itu, tuduhan anti-semitisme dalam Documenta Fifteen bukan pertama kali terjadi. Sebelum dibuka, dalam sebuah posting blog anonim, terdapat aliansi melawan anti-semitisme dan mengkritik ruangrupa sebagai kurator. Kritik ini terkait dengan adanya kolektif seniman Palestina yang terlibat dalam pameran itu.

2. Mural Tuhan Aku Lapar hingga Jokowi 404 Not Found

Mural 'Jokowi 404: Not Found' terpampang di dinding di Tangerang (dok.istimewa)Mural 'Jokowi 404: Not Found' terpampang di dinding di Tangerang (dok.istimewa) Foto: Mural 'Jokowi 404: Not Found' terpampang di dinding di Tangerang (dok.istimewa)

Dimulai dari mural Tuhan Aku Lapar yang dibuat oleh HSC Forum asal Tangerang, satu per satu mural kritikan di penjuru kota-kota besar di Indonesia bertebaran. Salah satu yang kontroversial adalah mural Jokowi 404 Not Found di kawasan Batuceper, Tangerang.

Mural berwajah mantan Presiden Jokowi yang bernada kritis itu dihapus polisi sampai seniman pembuatnya dikejar aparat.

3. 'Makan Mayit' Karya Natasha Tontey

Seniman Natasha Gabriella TonteySeniman Natasha Gabriella Tontey Foto: Istimewa/ Youtube

Pada Januari 2017, karya seni Natasha Tontey yang berjudul Makan Mayit menuai pro kontra. Karyanya menampilkan makanan berbentuk tubuh bayi yang digelar dalam gelaran performance art di Footurama, Jakarta. Karyanya juga dapat kecaman keras dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Yohana Yembise, saat itu.

4. Patung Tiga Mojang (Nyoman Nuarta)

Patung-patung Nyoman NuartaPatung-patung Nyoman Nuarta Foto: Nyoman Nuarta/ pribadi

Ingat dengan patung Tiga Mojang yang dibuat oleh I Nyoman Nuarta asal Bali, I Nyoman Nuarta. Patung seharga Rp 2,5 miliar yang jadi ikon perumahan elite Harapan Indah di kota Bekasi, didemo oleh masyarakat karena dinilai bersimbol Trinitas. Pendiriannya juga dituduh tidak berizin.

5. Pink Swing Park (Agus Suwage dan Davy Linggar)

Pada 2005, patung dan karya seni instalasi Agus Suwage dan Davy Linggar berjudul Pink Swing Park jadi sorotan. Karyanya diprotes karena penggambaran Adam dan Hawa yang diperankan Anjasmara dan Isabel Jahja tanpa memakai baju dicap pornografi.




(tia/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO