.webp)
Anime Dragon Ball Daima Kenalin Karakter LGBTQ Lagi
Dalam anime Dragon Ball Daima episode 6 berisi lebih banyak cerita tentang Glind, ras iblis Shin dan Kai. Bahkan dalam episode kali ini, representasi LGBTQ+ sangat terasa sekali.
Bagaimana cerita dalam ras itu merupakan karakter LGBTQ?
Dalam episode Dragon Ball Daima episode 6, Shin jelasin tentang asal-usul Glind yang membuat Panzy baru saja bertemu Shin. Dia mengonfirmasi Degesu dan Arinsu adalah saudara laki-laki dan perempuannya.
Tapi saat bicara kepada Arinsu, ia menyebutkan bahwa Arinsu sebagai saudara perempuannya. Dia juga bilang Glind gak punya jenis kelamin yang jelas.
Sebenarnya nih detikers, ini bukan pertama kalinya Dragon Ball bahas soal topik tersebut. Dalam serial Dragon Ball Z, Namekians ditetapkan sebagai ras aseksual namun berjenis kelamin laki-laki.
Saat itu, pernyataannya dianggap lelucon termasuk Bulma yang mendengarnya. Bulma bingung dengan jenis kelamin Namekians.
Sebagai perbandingan, komentar Shin dianggap jauh lebih serius, dan karena itu, pengungkapan Dragon Ball Daima bahwa Kai tidak memiliki jenis kelamin yang jelas adalah upaya serius pertama Dragon Ball untuk menambahkan konten LGBTQ+ ke dalam waralabanya.
Sebelumnya, Akira Toriyama pernah ceritain kisah Red Ribbon Army, Bulma dan Krillin mencemooh Jenderal Blue sebagai gay karena menolak rayuan Bulma. Dalam epilog, Trunks bertarung melawan seorang pria gay stereotip di Turnamen Bela Diri Dunia.
Kayaknya, karakter LGBTQ dalam Dragon Ball Daima jadi sebuah 'kejutan'. Mengingat Dragon Ball jadi salah satu waralaba anime terbesar di dunia, kayaknya karakter ini patut diperhitungkan. Gimana menurut detikers?
(tia/dar)
