Galeri Indonesia Kaya Hadirkan Pameran Imersif 'Indonesia dalam Sketsa'

Eksibisi yang dibuka mulai esok sampai April 2025 memajang 14 lukisan ciptaan Basoeki Abdullah yang digubah ke dalam bentuk imersif.
Program Director Galeri Indonesia Kaya, Renitasari Adrian, cerita untuk pertama kalinya galeri yang berada di Grand Indonesia west mall menampilkan karya seni rupa dalam bentuk imersif dan digital.
"Ini sudah jadi mimpi saya dan tim, kita sering keliling melihat pameran seni yang berjalan misalnya karya Van Gogh. Dalam hati suka gini, kapan sih bisa menampilkan karya maestro di Indonesia khususnya di GIK, mimpi ini menyambungkan kepada banyak pihak yang punya energi yang sama," katanya saat jumpa pers di Galeri Indonesia Kaya, Rabu (13/11/2024).
Dari beberapa nama pelukis besar Indonesia itulah, akhirnya tim GIK bersama kurator pameran Mikke Susanto dan keluarga Basoeki Abdullah memilih 14 karya lukisannya.
"Tahun ini GIK didatangi lebih dari satu juta pengunjung, kami ingin karya-karya Pak Basoeki Abdullah bisa dikenal generasi muda, ini Indonesia juga punya Van Gogh-nya Basoeki Abdullah," terangnya.
![]() |
Fyi, pameran digital Indonesia Dalam Sketsa: Basoeki Abdullah ini akan menyajikan 14 karya sang maestro yang mempresentasikan keberadaan alam dan kisah-kisah lokal Indonesia.
Melalui karya-karyanya yang disajikan melalui media virtual inilah, pengunjung dapat mengetahui dan menikmati dengan mudah dan jelas tentang keberadaan kisah dalam pewayangan, legenda atau mitologi maupun pemandangan alam yang dipenuhi gunung dan sawah di Indonesia.
Kurator Mikke Susanto bilang pemilihan 14 lukisan dalam pameran Indonesia dalam Sketsa: Basoeki Abdullah ingin pengunjung dapat gambaran dalam menggambarkan alam dan budaya Indonesia.
"Karya-karya ini menyajikan keindahan lanskap alam seperti gunung dan sawah, hingga figur-figur mitologi dan kisah pewayangan yang lekat dengan identitas budaya lokal," tukasnya.
(tia/dar)