Ini Inspirasi Masashi Kishimoto Buat Karakter Villain, Harus yang Empatik
Salah satu karakter yang dibuat Kishimoto adalah Sasori si Pasir Merah. Dia adalah ninja tingkat S yang juga terkenal licik. Penggunaan Sasori bonekanya sangat ditakuti selama Perang Dunia Shinobi Ketiga saat ia mengubah pasir menjadi merah dengan darah.
Dalam sebuah wawancara, Masashi Kishimoto mengatakan ia selalu mencoba menulis penjahat yang empatik dengan asal-usul yang nyata.
Baca juga: 7 Manga Shonen Terbaik Shonen Jump |
"Dalam chapter pertama Naruto, saya sudah berbicara tentang perebutan kekuasaan, politik, dan proyek utama tiga karakter besar. Tapi yang menarik buat saya bukanlah tujuan akhirnya," katanya dilansir dari Screenrant, Kamis (17/10/2024).
Omongan Kishimoto masih berlanjut, "Tapi bagaimana mereka mencapai tujuan itu pada awalnya. Bagaimana mereka bertindak seperti itu? Saya sangat menyukai proses psikologis ini, saya pikir pembaca seperti saya, mereka ingin mengerti."
"Jadi, saya berbicara tentang tempat karakter tersebut tumbuh, alasan di balik tindakan mereka. Saya mencoba membuat pembaca merasa empati terhadap karakter yang tampak jahat pada pandangan pertama," terang Kishimoto.
Dalam kebanyakan serial manga shonen, musuh adalah kejahatan utama. Dia gak bisa diajak bicara dan berbuat jahat sesuka hatinya.
"Banyak manga sudah melakukan itu, saya gak ingin Naruto hanya jadi pengulangan cerita lain," tegasnya lagi.
Dia juga bilang kalau Sasori adalah salah satu karakter. Dia yatim piatu yang orang tuanya dibunuh oleh White Fang dari Konoha, Sasumo, yang juga dikenal sebagai ayah Kakashi. Ketika Konoha berperang dengan desa lain, Sasori jadi contoh penjahat yang sangat berempati.
(tia/pus)











































