5 Momen Akira Toriyama Ubah Ide saat Nulis Dragon Ball

Pernah gak sih kamu terbayangkan, seorang Akira Toriyama yang terkenal menciptakan serial Dragon Ball pernah ingin mengubah alur ceritanya? Ternyata, mendiang Akira Toriyama pernah lebih dari 5 kali mengubah pikirannya saat menulis Dragon Ball. Loh, kok bisa ya?
Selama ini, Akira Toriyama dikenal sebagai salah satu mangaka terhebat dan paling disegani. Hampir 30 tahun sejak waralaba itu ada, ide-ide Toriyama tak lekang oleh waktu.
Akira Toriyama selama ini ngaku sangat jarang buat rencana untuk Dragon Ball. Dia menulis cerita satu per satu secara langsung saat mengerjakannya.
Berikut 5 pengakuan saat Akira Toriyama mengubah cerita serial Dragon:
1. Tak Suka Gambar Ekor Goku
Dalam semesta Dragon Ball, klan Saiyan bisa menumbuhkan kembali ekor mereka. Seperti yang terlihat pada Goku dan Gohan, tapi Vegeta tampaknya adalah pengecualian.
Ekor saiyan adalah sesuatu hal kuno dari masa lalu, tapi dalam cerita terkini sudah dihapus oleh Akira Toriyama. Dia pernah bilang, benci banget gambar ekor Saiyan.
Faktanya nih genks, dia memotong ekor Goku karena tidak suka menggambarnya. Ekor Goku tumbuh kembali beberapa kali sejak itu, tetapi setiap kali Toriyama akan menemukan cara untuk memastikan bahwa ekornya tidak bertahan lama. Akhirnya, Goten dan Trunks lahir tanpa ekor sama sekali, memperkuat penghilangan ekor saiyan.
2. Editor Nggak Suka Goku Dewasa
Editor di Shonen Jump mengaku nggak suka menjadikan Goku dewasa, namun Akira Toriyama berkata sebaliknya. Goku sudah menjadi karakter ikonik sejak kecil, jadi mengubahnya menjadi orang dewasa berisiko kehilangan itu.
Namun, Toriyama memutuskan untuk melanjutkan keputusan itu bahkan sebelum disetujui oleh para editornya.
3. Gohan Tak Cocok Jadi Pahlawan
Seharusnya kisah Goku beralkhir di Dragon Ball Z. Setelah kematian Goku selama Buu Saga, Akira Toriyama berencana menjadikan Gohan sebagai pahlawan utama, tapi saat Saga Great Saiyaman akhirnya sang komikus mutusin Gohan nggak punya kepribadian seperti ayahnya.
Akira Toriyama pun mutusin buat bangkitkan Goku dari kematian sebagai pahlawan sejati Buu Saga.
4. Android Penjahat Utama
Cell jadi penjahat ikonik di serial Dragon Ball Z. Awalnya, Android 19 dan 20 jadi penjahat utama di serial tapi editor Toriyama mengkritiknya.
Akhirnya ia menciptakan Android 17 dan 18 sebagai gantinya. "Ketika Manusia Buatan #19 dan #20 muncul, saya pikir Torishima san menghubungi saya. Dia mengatakan sesuatu seperti, 'Hei, itu hanya seorang pria gendut dan seorang pria tua!' Jadi, saya muncul dengan #17 dan #18 tapi dia berkata, "Sekarang hanya beberapa anak kecil'. Tidak ada yang bisa menyenangkannya," katanya.
5. Adegan Action Jadi Terpenting
Sejak awal komikus menciptakan Dragon Ball, ia sudah ngaku terinspirasi dari Journey to the West. Itulah yang buat awal seri ini pada petualangan tapi sejalannya cerita Dragon Ball jadi tentang seni bela diri.
Hal itu berubah setelah Saga Turnamen Dunia. Akhirnya, Akira Toriyama mengenalkan cerita yang penuh action dan popularitas Dragon Ball pun meroket.
(tia/dar)