Kebenaran di Balik Pesan Terakhir Vegapunk

Jakarta - One Piece resmi mengakhiri Arc Egghead dengan chapter terbarunya. Dari chapter itulah, terungkap rencana rahasia di balik pesan terakhir Dr Vegapunk. Di chapter terdahulu, Vegapunk yang dikejar-kejar Pemerintah Dunia sebarin berbagai siaran salah satunya tentang Abad Kekosongan.

Monkey D Luffy dan kru Topi Jerami juga melarikan diri dari laboratorium pulau masa depan Dr Vegapunk. Keadaan jadi memburuk saat Lima Tetua terlibat secara pribadi.

Jelang akhir Arc, One Piece menggembor-gemborkan dengan perubahan permainan. Dalam manga One Piece chapter 1123 terungkap, Dr Vegapunk telah mengatur pesan siaran terakhirnya sebelum alur cerita terjadi.

Baca juga: Remake One Piece Desain Ulang Kru Topi Jerami

Dia tahu kalau akan dikhianati dan kemungkinan besar akan menemui ajalnya. Nah, di chapter 1123 flashback ke dua minggu sebelum peristiwa yang terjadi di pulau Egghead.

Ada Dr Vegapunk, Shakka, dan Pythagoras tahu kalau sebagian besar dari Mother Flame telah dicuri.

Setelah menyelidikinya, mereka menemukan bahwa York-lah yang mencuri Flame dan menjualnya kepada Pemerintah Dunia. Itulah sebabnya mereka dikunjungi oleh begitu banyak agen CP9 akhir-akhir ini.

Setelah mengetahui Lulusia telah dimusnahkan, Vegapunk berteori bahwa bagian Mother Flame yang dicuri diberikan kepada pemerintah untuk memberi daya pada senjata kuno.

Baca juga: Cuma Eiichiro Oda yang Bisa, Gambar One Piece 30 Tahun Lalu Masih Ciamik!

Vegapunk yang tahu akan meninggal, ia yakin pesannya akan sampai ke seluruh masyarakat.

Ilmuwan terpandai di One Piece benar-benar melihat semua ini akan terjadi, dan siap menghadapi hal yang tak terelakkan dengan harapan menyiapkan masa depan yang lebih cerah bagi seluruh dunia.

(tia/tia)

---