Mantan Editor Komik di Kodansha Dibui 11 Tahun karena Bunuh Istri

Park Jung-hyun didakwa membunuh istrinya dengan mencekik di rumah mereka di Tokyo. Park mengatakan kepada pihak berwenang tak lama setelah kematian istrinya bahwa dia bunuh diri dengan cara digantung, namun klaim tersebut dibantah oleh penyelidik.
Peristiwa ini terjadi sekitar 10 tahun yang lalu. Sekitar 8 tahun yang lalu, ia resmi didakwa atas pembunuhan istrinya. Tapi hasil dari persidangan pertama berakhir dengan sidang ulang.
Hakim yang mengawasi persidangan pertama merasa diperlukan lebih banyak bukti untuk menjamin hukuman. Dalam persidangan terakhir ini, kasus tersebut menunjukkan bahwa Park mengancam istrinya dengan pisau dapur di kamar tidur mereka sebelum mencekiknya.
Dilansir dari Comicbook, Park berkilah tidak melakukan kesalahan apapun meski sudah didakwa. Tapi mantan hakim Yaushi Handa bilang saat diwawancarai NHK bahwa penuntut dalam kasus ini memiliki bukti medis yang kuat yang membantah klaim bahwa sang istri melakukan bunuh diri.
"Saya menemukan bahwa klaim bunuh diri yang dibuat oleh tim pembela tidak mungkin benar karena adanya bukti yang dapat dipercaya dan beralasan secara medis," katanya.
Proses persidangan pun sempat terhenti saat pandemi COVID-19 dan baru didakwa akhir bulan ini. Kariernya pun sudah kandas di tengah jalan.
Mantan editor ini juga pernah mengawasi sejumlah film hits di penerbit termasuk The Seven Deadly Sins dan GTO.
(tia/dar)