Ini 3 Bedanya Solo Leveling di Anime dan Manhwa

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Anime Solo Leveling
Anime Solo Leveling. Foto: Istimewa
Jakarta - Anime Solo Leveling sukses banget di berbagai platform streaming Netflix dan Crunchyroll, detikers. Gak ada yang bisa saingin cerita Jinwoo Cs dalam hal apapun, sampai dipuji-puji netizen Indonesia. Sugoi banget!

Tapi tahu gak sih detikers kalau ada beberapa perbedaan Solo Leveling di anime dan manhwa, yang (mungkin saja) belum kamu ketahui. Kira-kira apa ya?

Buat tahu apa saja perbedaannya, baca terus artikelnya. Berikut 3 perbedaan cerita Solo Leveling di versi anime season pertama dan manhwa, seperti dirangkum redaksi detikpop. Yuk, kita flashback ya detikers:

1. Insiden di Dungen C-Rank

Insiden di Dungeon C-Rank pas Jinwoo dipaksa buat ngebunuh Hwang Dongsuk dan kelompok penyerangnya jadi momen yang penting banget buat cerita Solo Leveling. Di versi anime, adegan jenius ini ditambahin di episode ke-7.

Tapi dalam manhwa, Jinwoo cuma terlihat makan dan minum bersama Jinah di apartemen mereka dengan sedikit percakapan. Jinah cuma nanya, apakah Jinwoo sedang dalam suasana baik saat mentraktirnya sayap ayam. Di chapter ini juga dijelasin kalau Jinwoo gak mampu buat mabuk.

Di anime, Jinah juga bertanya kepada Jinwoo tentang serangan terbarunya yang memaksanya untuk merenungkan peristiwa serangan itu dan tindakannya yang tidak dapat diubah. Adegan ini membantu menyempurnakan karakter Jinwoo dan menegaskan seberapa banyak Sistem telah mengubah Jinwoo dalam kurun waktu singkat.

2. Kematian Kim Sangshik

Ingat sama kematian Kim Sangshik di episode ke-9? Ketika Kim Sangshik selamat dari Double Dungeon dan diserang oleh Kang Taeshik. Dalam manhwa, Sangshik ditampilin mengingat percakapan dengan istri dan anak-anaknya tentang alasan jadi Hunter.

Dia juga janji bakal kembali ke keluarganya yang sangat membutuhkan. Kim Sangshik sangat mau hidup dan bertahan.

Di versi anime, Jinwoo dan kelompoknya nemuin Kim Sangshik yang terluka parah. Kemudian minta maaf sama Jinwoo dan meninggal setelah Joohee coba membantunya.

Alih-alih menampilkan pemikiran Sangshik saat itu juga, anime tersebut malah menyertakan adegan singkat Sangshik bersama keluarganya di episode sebelum penggerebekan. Meskipun ia mungkin karakter kecil, kematian Sangshik di manhwa jauh lebih dramatis.

3. Guild Hunter Mulai Ekspedisi ke Jeju

Salah satu perubahan terbesar yang terjadi di adaptasi anime episode terakhir. Ketika Guild Hunter mulai ekspedisi ke Pulau Jeju sambil siapin serangan berikutnya.

Saat berada di perjalanan, para Hunter lihat salah satu semut monster yang baru berevolusi di laut kemudian mereka bawa ke kapal. Para Hunter nemuin bahwa semut telah mengembangkan sayap lebih awal ketimbang di versi manhwa. Duh, beda ya detikers.

Di versi manhwa kabarnya, para Hunter sudah tahu kalau monster semut berevolusi sampai menyerang pesisir Jepang yang nimbulin banyak korban jiwa.




(tia/wes)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO