Buku Baja Si Badak Jawa Akhirnya Rilis

Penerbit Erlangga yang menerbitkan buku harian Baja Si Badak Jawa akhirnya diterbitkan akhir pekan lalu. Karya yang dirilis bertepatan dengan Jakarta Edufest, disambut para pencinta buku dengan antusias.
Nuke penulis sekaligus tim edukasi YABI jelasin kalau badak Jawa adalah salah satu satwa yang punya sifat pemalu. Gak cuma sama manusia, tapi juga kepada lawan jenisnya.
"Satwa ini juga punya sifat sensitif dan mudah stres. Kondisi itu yang jadi tantangan dalam menjaga habitat dan populasi badak Jawa," kata Nuke dalam keterangan yang diterima redaksi detikpop.
Lewat buku cerita yang ringan dan penuh ilustrasi, Yayasan Badak Indonesia emang mau mengedukasi lebih detail terhadap konservasi badak.
![]() |
Chief Editor Erlangga for Kids, Windrati Hapsari juga ngaku buku harian ini ceritain soal aktivitas sehari-hari dari seekor badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon.
"Bukunya juga dilengkapi dengan pesan moral yang dapat ningkatin kesadaran anak akan pentingnya menjaga ekosistem hutan," ungkapnya.
Selain peluncuran buku dan talkshow konservasi terhadap badak Jawa, acara ini juga diramaikan dengan ratusan peserta yang menggoreskan krayonnya di atas kertas bergambar badak Jawa.
"Kami ingin acara ini juga kembangin kreativitas anak usia dini dan kenalin edukasi tentang konservasi Badak Jawa," pungkasnya.
(tia/tia)