Selembar Kartu Monkey D Luffy dengan Gear 5 Dijual Rp 75 Juta

Kamu yang ngefans sama One Piece pastinya senang banget pas nonton Monkey D Luffy berubah mode ke Gear 5. Siapa sih yang gak suka sama karakter utama dan protagonis yang satu ini?

Luffy yang bercita-cita jadi Raja Bajak Laut dan berlayar keliling Grand Line sampai ngelawan para vilain di One Piece patut diacungi 10 jempol. Petualangan kru Topi Jerami yang naik-turun buat nakama juga selalu nantiin ceritanya di manga karya Eiichiro Oda dan adaptasi animenya.

Nah, di Anime Festival Asia (AFA) Indonesia yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), One Piece tentu saja ada di mana-mana. Gak cuma cosplayer yang meranin karakternya tapi ada kartu Monkey D Luffy dengan gambar mode Gear 5 yang dijual dengan angka fantastis banget, yakni Rp 75 juta.

Kartu langka Monkey D Luffy itu dijual di salah satu booth bernama Item X. Kok bisa ya, cuma selembar kartu dan berukuran kecil bisa dihargai puluhan juta rupiah?

Marco Poloan dari Item X yang berprofesi sebagai tim bisnis development cerita kalau kartu yang dijual Item X dalam lemari kaca ini adalah langka.

"Kartu ini ada yang berbahasa Jepang dan Indonesia, dua-duanya punya market value di luar negeri. Kolektor melihat kenapa value kartu itu tinggi karena dilihat dari rare kartu," terangnya ketika diwawancarai redaksi detikpop di ajang AFA ID, JCC, pada Jumat (3/5/2024).

Hal lainnya yang jadi sorotan di kartu itu adalah penampilan Luffy dengan Gear 5. Siapapun pasti demen banget dengan mode kekuatan penuh Luffy yang satu ini, terlihat kocak tapi bentuk tubuhnya bisa jadi karet kayak permen bubble gum, loh.

Selembar Kartu Monkey D Luffy dengan Gear 5 Dijual Rp 75 Juta di AFA ID 2024. Foto: Tia Agnes/detikcom

Menurut Marco, kartu ini sebelumnya dimiliki oleh seorang kolektor lalu dikirim ke Item X buat dicek klasifikasinya.

"Kami kirim ke pusat otentifikasi kartu di AS, ini ada nomer 10 artinya kualitasnya tertinggi. Kalau angka 119, artinya kartu ini nomor yang ke-119. Kondisinya juga Gem MT artinya gak ada baretan, sobekan, atau somplak sedikit pun. Mulus," terang Marco.

Marco juga jelasin penikmat kartu-kartu seperti ini sebenarnya dibagi kepada 2 kategori yakni pemain yang beli kartu sekadar buat main. Tapi ada juga yang memburu kartu buat jadi kolektor.

"Kami ada di AFA ID ini juga tujuannya buat membangun dan ningkatin hobi collectable di Indonesia, karena marketnya di Indonesia rising banget. Kami juga mau sebarin pengetahuan kenapa kartu bisa se-value dan setinggi ini, bukan cuma kartu berbahasa Jepang dan Inggris, tapi juga Indonesia," pungkasnya.

Gimana kamu tertarik buat beli kartu-kartu ini? Cus, ke AFA ID ya akhir pekan ini.