.webp)
Mengenal Mikasa Ackerman di Attack on Titan
Mikasa Ackerman merupakan salah satu karakter utama dalam serial manga Attack on Titan. Paras cantik disertai keterampilannya sebagai seorang prajurit yang mengesankan membuat ceritanya banyak mencuri perhatian. Terutama dengan tokoh utama, Eren Yeager.
Kisah Mikasa dengan Eren menjadi pusat alur cerita serial ini. Keduanya dan prajurit lain berjuang heroik dalam mempertahankan keberlangsungan hidup mereka dari serangan para Titan.
Siapa Mikasa di Attack on Titan?
Saat kecil, Mikasa hidup damai bersama orang tuanya di lahan pertanian Tembok Maria. Mengutip Radio Times, ayahnya berasal dari klan Ackerman yang memiliki kekuatan di atas rata-rata manusia biasa dan bisa membunuh puluhan hingga ratusan Titan.
Mikasa dan ibunya menjadi ras terakhir, sehingga menjadi target perampok yang bernilai tinggi. Saat dia berumur 9 tahun, sekelompok pedagang manusia membunuh orang tuanya dan berusaha menculiknya. Namun Eren Yeager datang menyelamatkan Mikasa.
Eren membunuh dua perampok yang menahan Mikasa. Kemudian Mikasa menolong Eren saat perampok ketiga melawannya. Sejak saat itu, Mikasa diadopsi oleh keluarga Eren sebagai saudara angkatnya. Mikasa pun mendedikasikan hidupnya untuk melindungi Eren dan begitu mengaguminya.
Mikasa bersama Eren bergabung dalam Korps Pelatihan ke 104 setelah peristiwa penghancuran Tembok Maria. Dia dengan cepat menguasai peralatan manuver vertikal dan menjadi lulusan peringkat teratas di kelasnya.
Mikasa menjadi anggota penting selama Pertempuran Distrik Trost. Dia berusaha mengalahkan para Titan dan menyelamatkan distrik tersebut.
Namun di akhir cerita, Mikasa mengakhiri hidup Eren dengan memenggal kepalanya saat dia di berada di mulut Attack Titan. Hal ini menjadi momen yang memilukan dalam serial ini.
Penampilan Mikasa
Mengutip Attack on Titan Wiki, Mikasa cukup tinggi dan berbadan tegap. Sebagai keturunan Asia, dia memiliki kulit yang pucat, mata abu-abu dan rambut hitam lebat yang panjang dipotong hingga dagu.
Pada tahun 854, rambutnya dipotong sampai belakang leher dengan poni yang lebih panjang. Mikasa mempunyai tato lambang keluarga Azumabito di bagian luar pergelangan tangannya.
Dia sering mengenakan seragam Survey Corps asli. Sementara di beberapa misi, dia memakai jubah hijau dengan sayap kebebasan di bagian belakang. Saat tidak bertugas, Mikasa mengenakan gaun putih sederhana selutut, kardigan tipis, sepatu bot coklat dan syal hitamnya.
Kepribadian Mikasa
Dahulu, sebelum tinggal bersama keluarga Yeager, Mikasa adalah anak yang ceria, ramah, dan juga lembut. Ketika tumbuh dewasa, Mikasa menjadi lebih pendiam. Terkadang dia mengintimidasi musuh-musuh atau teman-temannya.
Namun, Mikasa cukup sabar dan berkepala dingin. Dia jarang terlihat bingung bagaimanapun situasi yang dihadapi.
Meski begitu, perasaannya begitu kuat terhadap orang-orang yang dicintainya, terutama ketika mereka dalam bahaya. Sejak kecil, Mikasa sadar akan kerasnya dunia, terutama saat sekelompok penjahat secara brutal membunuh orang tuanya di depan matanya.
Setelah peristiwa traumatis tersebut, Mikasa memiliki pandangan sinis terhadap dunia. Dia menganggap dunia sebagai tempat yang kejam dan hanya orang-orang kuat yang mampu bertahan. Sebagai seorang prajurit, Mikasa bertekad untuk melindungi orang-orang yang dicintainya sebisa mungkin.
Itulah informasi mengenai karakter Mikasa Ackerman di Attack on Titan. Kamu tertarik untuk mengetahui keseluruhan kisahnya?
Baca juga: 3 Fakta Necromancer Sung Jinwoo |
(row/row)
