Penjualan Dragon Ball Melesat kayak Awan Kinton

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Manga Dragon Ball Super
Dragon Ball Super Foto: Istimewa
Jakarta - Penggemar Dragon Ball masih berduka atas kabar kematian Akira Toriyama yang meninggal pada 1 Maret lalu. Berita kepergiannya jadi duka mendalam di industri manga dan anime dunia.

Di tengah kabar itu, di negeri Paman Sam laporan soal volume terbaru manga Dragon Ball Super meroket. Padahal komiknya diterbitkan bulan lalu, loh.

Di Korea Selatan, penjualan buat manga Dragon Ball juga kabarnya alami peningkatan tajam. Nah, laporan terbaru dari Yahoo Jepang mengabarkan Seoul Media Comics bilang kalau penjualan Dragon Ball 14 kali lipat lebih tinggi.

"Menurut Seoul Media Comics, yang menjual Dragon Ball versi Korea, jumlah salinan karya yang sama antara tanggal 11 - 13 Maret meningkat sekitar 14x dibandingkan minggu sebelumnya," jelas Yahoo Jepang.

Sebagian besar pembelinya adalah pria berusia 30 sampai 40 tahunan. Gak cuma Dragon Ball saja nih detikers, tapi penjualan buat manga Dr Slump atau salah satu serial yang pertama kalinya sukses dirilis Akira Toriyama juga kecipratan alami lonjakan.

Gak dapat disangkal, dampak Dragon Ball terhadap komunitas manga sangat besar dan pengaruhnya gak kenal batas. Dari Jepang, Korea Selatan, negara-negara Amerika Latin, Amerika Serikat, Asia Tenggara sampai Indonesia semuanya mengenal Son Goku.

Kematian tragis Akira Toriyama juga punya pengaruh luar biasa di dunia pop culture. Meskipun sang seniman telah tiada, warisannya tetap hidup di hati jutaan orang.




(tia/nu2)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO