.webp)
Asisten Cerita Kondisi Kesehatan Akira Toriyama yang Menurun
Bagi kamu yang ngefans sama Dragon Ball, kepergian Akira Toriyama masih menyesakkan dada. Mangaka yang awalnya ciptain Dr Slump itu meninggal pada 1 Maret yang lalu, dan berita kematiannya baru diumumin ke publik seminggu berikutnya.
Tragedi ini masih membawa hal yang menyedihkan buat fans, seorang asisten Akira Toriyama yang bernama Takashi Matsuyama yang diberitakan Chunichi Shimbun, ngebuka fakta-fakta jelang kematian sang mangaka. Pria yang kerja jadi asisten selama bertahun-tahun itu, ngomong kalau kondisi kesehatan Akira Toriyama menurun sejak awal tahun.
"Saya dikasih tahu kalau Akira Toriyama mengidap tumor otak dan perlu pembedahan buat mengangkatnya," kata Takashi Matsuyama.
Saat itu, Akira Toriyama memberitahunya bahwa bakal menjalani operasi pengangkatan tumor otak di tahun baru.
"Dia nggak peduli soal itu (sakit tumor otak), tapi satu hal yang paling saya ingat kalau Akira Toriyama berjuang buat berenti merokok," sambungnya lagi.
Setelah operasi pengangkatan tumor otak, kondisi kesehatan Akira Toriyama terus menurun. Pada 1 Maret, ia dinyatakan meninggal karena sakit hematoma subdural akut.
"Pengalaman bekerja dengan Toriyama-san seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Saya sekali lagi dikejutkan oleh kenyataan bahwa saya mendapat hak istimewa untuk melakukan sesuatu yang luar biasa. Semua yang saya tahu, saya pelajari darinya," kata sang asisten berbagi.
Ssejak meninggalnya Akira Toriyama, tak terhitung banyaknya penggemar dan kolega yang memberikan penghormatan kepada sang pencipta. Dari Dr. Slump, Sand Land hingga Dragon Ball, sang seniman dianggap oleh banyak orang sebagai pilar dalam manga.
Dengan pengalaman puluhan tahun, Toriyama bekerja hingga hari-hari terakhirnya. Akhir tahun ini, penggemar akan melihat lebih banyak karyanya saat anime TV Dragon Ball Daima dirilis. Dan tentu saja, manga Dragon Ball Super sedang berjalan di bawah arahan tim seniman Toyotaro.
(tia/pus)
