Spotlight Culture

Rithe Bikin Kostum Sendiri Pas Mau Cosplay, Susah Gak Sih?

Khairunnisa Mukinin
|
detikPop
Cosplayer Rithe asal Singapura saat ditemui di Jakarta Toys and Comic Fair pada Sabtu (2/3/2024).
Cosplayer asal Singapura Rithe saat ditemui di ajang Jakarta Toys and Comic Fair 2024, akhir pekan lalu. Foto: Rifkianto Nugroho/ detikcom
Jakarta - Cosplayer asal Singapura, Rithe, balik lagi nih ke Jakarta buat jadi juri kontes cosplay yang ada di Jakarta 19th Toys and Comic Fair, akhir pekan lalu. Prestasi Rithe buat dirinya diundang di banyak kompetisis cosplay loh, detikers.

Jatuh cinta pada dunia cosplay sejak usia 13 tahun, ngebuat Rithe menggeluti cosplay sampai saat ini. Menurutnya, cosplay adalah salah satu cara buat tampil cantik dan keren di antara teman-teman seusianya.

Rithe kecil yang pengin punya kekuatan sihir dan bisa ngeluarin jurus buat ngelawan musuh, akhirnya sadar bahwa apa yang dia lihat dalam anime itu gak ada di dunia nyata. Tapi, demi memenuhi chunibyou-nya, Rithe melakukan cosplay karakter yang disukai dan jadi sebuah hobi.

Buat milih karakter apa yang selanjutnya bakal diperankan, Rithe sendiri gak tahu pastinya. Ia yang punya kepribadian jumpy, gak punya kriteria tertentu karakter apa yang bakal dia perankan nantinya. Yang jelas, jika ia tertarik pada suatu karakter dengan persona yang kuat, maka selanjutnya ia bakal memerankan karakter tersebut.

Seperti karakter Saber Artoria dari Fate Grand Order, yang punya karakter bertanggung jawab dan merupakan tipe wanita yang kuat. Tentunya bikin Rithe jatuh cinta.

Cosplayer Rithe asal Singapura saat ditemui di Jakarta Toys and Comic Fair pada Sabtu (2/3/2024).Cosplayer Rithe asal Singapura saat ditemui di Jakarta Toys and Comic Fair pada Sabtu (2/3/2024). Foto: Rifkianto Nugroho/ detikcom

"Itu alasan yang sama kayak kenapa kamu suka sama cinta pertama, Saber adalah cinta pertamaku. Pas waktu pertama kali mulai nonton anime, secara gak sengaja aku nemuin karakternya, terus mikir 'ih dia cantik banget, aku suka deh'. Ada karakter lain yang juga cantik tapi kayaknya terlalu feminin? Tapi Saber, dia tuh (merupakan) tipe wanita yang kuat, yang mungkin bukan itu yang diinginkan oleh anime, tapi itulah yang aku pikirin, dan dia adalah karakter pertama yang ngebuat aku jatuh cinta, dia bakalan selalu jadi cinta sejatiku," kata Rithe.

Meskipun ia seorang lulusan desain interior dari Singapore Institute of Technology (SIT), Rithe gak bekerja di bidang terkait. Ternyata, dia mau fokus ini profesional jadi cosplayer.

Gak tanggung-tanggung, Rithe juga totalitas dalam memerankan setiap karakternya, bisa dibuktikan dari dedikasinya dalam membuat kostum karakter bareng printilannya, misalnya saja senjata dan segala aksesoris lainnya.

Bukan hal yang mudah bikin kostum karakter yang bakal ia perankan selanjutnya. Tiap kostum, menurut Rithe, punya tantangannya masing-masing. Termasuk, Saber Artoria yang ia perankan di hari kedua festival, jadi karakter paling susah buat kostumnya.

"Yang paling susah itu pas (ngebuat) armor-nya Saber Artoria, soalnya kan berat dan tebal banget, makanya aku harus cari cara gimana supaya bikin semirip mungkin," kata Rithe.

"Gimana caranya supaya nanti gak jatuh berantakan pas lagi dipakai, jadi ini yang paling susah sih so far. Tapi bukan berarti, kostum lain gak susah ya," tukasnya semringah.

Gimana cerita selanjutnya soal Rithe? Simak artikel berikutnya dari Spotlight Culture ya, detikers.


(mg1/tia)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO