.webp)
Mangaka Hinako Ashihara Diduga Bunuh Diri, Tak Puas Adaptasi Karyanya
Dilansir dari Sankei Shimbun dan NTV News, Hinako Ashihara ditemukan meninggal setelah sehari dilaporkan hilang. Sampai sekarang pihak kepolisian belum mengungkapkan penyebab kematiannya namun sebuah catatan ditemukan di samping jenazahnya.
Peristiwa mengenaskan ini terjadi setelah penayangan adaptasi kontroversialnya dari manga berjudul Sexy Tanaka-san. Serial ini merupakan romcom (romantic comedy) populer yang berfokus tentang tarian perut yang baru-baru ini diadaptasi oleh stasiun televisi NTV.
Baca juga: Spoiler Manga Jujutsu Kaisen 246 |
Pada 26 Januari, sang mangaka mengaku kecewa dengan hasil adaptasinya. Dia mengungkapkan rasa kecewa melalui blog pribadinya.
Dalam postingan yang telah dihapus, dia mengatakan adaptasi live-action tersebut disetujui dengan janji sesuai dengan alur cerita versi manga. Sayangnya, pihak studio dan stasiun televisi NTV melanggar perjanjian.
"NTV TV tidak menjunjung nilai dari perjanjian tersebut. Banyak momen dari manga yang dilewati dari hasil adaptasi live-action, dan pemeran utama Sexy Tanaka-san dicirikan dengan sangat berbeda," tulisnya, seperti dilansir berbagai sumber.
Sepanjang penayangan serial, Ashihara juga mengatakan dia mengaku bermasalah dengan tim produksi. Tapi hanya sedikit kritikannya yang diselesaikan mereka.
Setelah dituduh menyerang tim produksi, Hinako Ashihara menghapus postingannya. Menyusul berita kematian sang mangaka, NTV merilis pernyataan duka dan mengaku sudah berkonsultasi dengan sang pencipta Sexy Tanaka-san sepanjang musim pertama.
Perempuan bernama asli Ritsuko Matsumoto dikenal sebagai seniman manga yang juga mengilustrasikan berbagai serial manga. Termasuk Homemade Home, Forbidden Dance, Sand Chronicles, Piece: Kanojo no Kioku, Tennen Bitter Chocolate, SOS, dan Chouchou Kumo.
Jika Anda memiliki pemikiran bunuh diri, jangan ragu untuk segera hubungi psikolog dan psikiater terdekat. Kunjungi laman www.intothelightid.org/cari sebagai laman yang didedikasikan untuk mencari layanan kesehatan mental terdekat. Laman pertolongan pertama bagi orang dengan pemikiran bunuh diri juga dapat dibaca di www.intothelightid.org/tolong.
(tia/dar)
