.webp)
Sejak 2009, Jembatan Suramadu menjadi salah satu ikon Jawa Timur. Bahkan, jembatan ini juga menjadi yang terpanjang di Tanah Air.
Namun untuk diketahui, banyak jembatan lainnya di Jatim yang juga menjadi ikon untuk daerahnya masing-masing. Beberapa di antaranya berada di Surabaya.
Arsitektur serta ukurannya menjadi ciri khas dan keunikan dari jembatan itu sendiri. Untuk lebih jelasnya, berikut lima jembatan terpanjang di Jatim yang dirangkum detikJatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jembatan Terpanjang di Jawa Timur:
1. Jembatan Suramadu
 Jembatan Suramadu/ Foto: Suki/detikJatim |
Jembatan Suramadu merupakan jembatan yang menghubungkan antara Pulau Madura dengan Pulau Jawa (Surabaya). Panjang jembatan ini 5.438 meter (5,4 km). Sementara tingginya 146 meter dan lebarnya 30 meter.
Jembatan Suramadu mulai dibangun pada 2003 dan diresmikan 2009. Jembatan ini terdiri atas jalan layang, jembatan penghubung, serta jembatan utama.
Latar belakang pembangunan Jembatan Suramadu yakni untuk memudahkan percepatan pembangunan di Pulau Madura.
2. Jembatan Suroboyo
 Jembatan Suroboyo/ Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim |
Jembatan Suroboyo merupakan salah satu ikon Kota Pahlawan. Jembatan ini berada di Jalan Raya Pantai Lama Kenjeran.
Jembatan ini menghubungkan kawasan pesisir Kenjeran dengan panjang 800 meter, lebar 18 meter dan tinggi 12 meter.
Jembatan Suroboyo diresmikan pada 2016. Desainnya melingkar dengan pemandangan air mancur di tengahnya. Ada pertunjukan air mancur menari pada waktu-waktu tertentu.
3. Jembatan Lama Brawijaya
 Jembatan Lama Brawijaya/ Foto: Andhika Dwi Saputra |
Jembatan Lama Brawijaya panjangnya 160 meter dan lebarnya 5,8 meter. Jembatan ini membentang di atas Sungai Brantas, yang menghubungkan dua kecamatan di Kota Kediri. Dua kecamatan itu yakni Kecamatan Kota dan Kecamatan Mojoroto.
Jembatan ini juga dikenal dengan nama Jembatan Brug Over den Brantas te Kediri. Yang merupakan salah satu jembatan dengan struktur besi tertua di dunia.
Konon, jembatan ini lebih tua daripada Jembatan Brooklyn di AS. Jembatan Brooklyn selesai dibangun pada 1883. Sementara Jembatan Lama Brawijaya selesai dibangun pada 1869.
Menariknya, jembatan ini tetap kokoh berdiri. Bahkan setelah banjir besar yang melanda Kota Kediri.
4. Jembatan Sawunggaling
 Jembatan Sawunggaling/ Foto: Hilda Meilisa Rinanda |
Jembatan Sawunggaling juga merupakan salah satu ikon Kota Pahlawan. Jembatan ini menghubungkan frontage road sisi barat Jalan Raya Wonokromo dengan Jalan Gunungsari, Surabaya.
Panjang Jembatan Sawunggaling mencapai 136 meter dan lebarnya 17 meter. Jembatan ini menarik perhatian warga di malam hari dengan warna-warni lampu yang indah.
Tujuan pembangunan jembatan ini ialah sebagai upaya mengatasi penyempitan di Jalan Raya Wonokromo. Jembatan ini didesain langsung oleh mantan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
5. Jembatan Kaca Seruni Point
 Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau Jembatan Kaca Seruni Point di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Kabupaten Probolinggo Foto: Dokumentasi Humas Pemprov Jawa Timur |
Jembatan Kaca Seruni Point merupakan ikon paling baru di Jatim. Tepatnya di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Kabupaten Probolinggo.
Jembatan Kaca Seruni Point akan dibuka Oktober 2023. Jembatan ini digadang-gadang bakal menjadi primadona baru bagi wisatawan di Gunung Bromo.
Pengunjung bisa menikmati keindahan alam Gunung Bromo dari atas jembatan kaca. Jembatan ini membentang sepanjang 120 meter dengan lebar 1,8 meter dan dibangun di atas jurang berkedalaman 80 hingga 100 meter.
Jembatan Kaca Seruni Point kuat menampung 100 orang sekaligus. Di mana, jembatan ini menghubungkan antara kawasan wisata Seruni Point dengan shuttle area pemandangan Gunung Bromo, Gunung Batok dan Gunung Semeru.
(sun/iwd)
