.webp)
Titik kemacetan selalu terjadi setiap liburan natal dan tahun baru di Jalan Raya Nglames Kabupaten Madiun. Jalan Raya Nglames merupakan jalur utama kendaraan dari arah exit Tol Madiun.
Untuk menghindari kemacetan, bagi anda yang bertujuan ke Sarangan Magetan dan ke Ponorogo agar melewati jalur alternatif dari exit Tol Madiun.
"Kita tetap mengantisipasi adanya penumpukan atau kemacetan di wilayah Nglames. Utamanya bagi kendaraan dari exit tol Madiun tujuan Sarangan Magetan dan Ponorogo agar melewati jalur alternatif jika memang ada kemacetan di Nglames," ujar Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo saat dikonfirmasi detikJatim usai apel gelar pasukan pengamanan Nataru, Kamis (22/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa skema yang telah disiapkan, kata Anton, adalah menyiapkan jalur alternatif untuk pengendara yang keluar dari Exit Tol Madiun. Jalur alternatif untuk memecah kendaraan tujuan Ponorogo dan Magetan yang biasanya melewati Nglames.
"Biasanya kendaraan tujuan Ponorogo dan Magetan lewat Nglames dan Madiun kota, maka kita pecah arus jika macet saja," tandas Anton.
Kasat Lantas Polres Madiun AKP Agus Setyawan mengatakan jalur alternatif dari exit Tol Madiun untuk tujuan Ponorogo dan Magetan jika terjadi macet di Nglames, kendaraan dari exit Tol Madiun akan dibelokan ke kanan dan ke kiri. Untuk arah Ponorogo dari exit Tol Madiun belok kiri melewati Balerejo dan tujuan Sarangan Magetan dari exit Tol Madiun belok kanan melewati Sawahan tembus Kartoharjo Magetan.
"Nanti kita pasang papan tulisan di exit Tol Madiun pemberitahuan jika macet di Nglames. Maka kendaraan tujuan Ponorogo belok kiri melewati Balerejo dan tujuan Magetan belok kanan melewati Sawahan tembus Kartoharjo Magetan," terang Agus.
Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo menambahkan, sebanyak 503 personel gabungan Polri-TNI, Brimob, dan OPD Pemkab Madiun dikerahkan untuk pengamanan Natal dan tahun baru 2023.
"Dalam apel gelar kesiapan pasukan dalam rangka Operasi Lilin Semeru 2022 hari ini seluruh personel akan ditempatkan di titik-titik strategis yang ada di wilayah Kabupaten Madiun yang rawan macet. Termasuk lokasi wisata. Total sekitar 503 Personil gabungan," tandasnya.
"Di lokasi tersebut akan didirikan 1 pos pelayanan dan 6 pengamanan untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat yang merayakan Natal dan tahun baru 2022," ungkap Kapolres Madiun.
(dpe/iwd)
