.webp)
Arema FC berhasil menang dari Persita Tangerang 3-0. Masing-masing gol Arema dicetak oleh Dedik, Dalberto, Lokolingoy.
Duel Arema FC vs Persita Tangerang tersaji di Stadion Moch. Soepriadi, Blitar Selasa, (3/12/2024). Pertandingan kick off pukul 15.30 WIB.
Menit 9, Persita mendapatkan peluang usai Wiliam sempat melakukan kesalahan. Yardan Yafi yang hendak memberikan umpan silang, bola justru dengan mudah ditangkap Frigeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arema kembali menusuk melalui umpang silang Iksan Lestaluhu, bola yang berhasil didapatkan Wiliam lebih dekat dengan Igor Rodrigues menit 23.
Persita tak mau ketinggalan menit 32, kali ini Javlon Guseynov yang mencoba tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti. Sayang, tendangan kerasnya masih melebar ke atas gawang.
Menjelang akhir babak pertama, Singo Edan kembali mendapatkan peluang dari skema sepak pojok. Sepakan keras Dalberto ke arah gawang usai menerima umpan dari Wiliam tepat ditepis oleh Igor.
Di menit injury time, Shulton Fajar memberikan umpan sleding dan berhasil diterima Wiliam, Wiliam yang menerima umpan mengangkat bola hingga tak mampu digapai Igor.
Tepat di depan gawang, bola dibelokkan Dedik terkena punggung dan melesat ke gawang Persita. Meski bola sempat dibuang Charisma, wasit menyatakan gol untuk Arema usai melebihi garis gawang. Skor 1-0.
Wasit memberikan tambahan waktu 3 menit sekaligus diselesaikan oleh gol Dedik Setiawan. Paruh pertama ditutup dengan skor 1-0 untuk Arema.
Singo Edan tak berhenti menyerang kembali meski sudah unggul. Umpan terobosan Dedik berhasil dimanfaatkan Wiliam, bola yang muntah berhasil diterima Julian Guevara namun sepakannya masih melebar ke sisi kiri gawang.
Menit 50, Arema menggandakan keunggulan. Dalberto yang menerima umpan terobosan dari Wiliam tak disia-siakan. Berduel dengan Javlon, bola sentuhan Dalberto masuk di sela-sela kali Igor. Skor 2-0.
Persita menambah porsi serangannya, melalui tendangan jarak jauh, tendangan keras Ahmad Nur Hardianto mampu ditepis Frigeri menit 58.
Selang semenit, skema sepak pojok buah tendangan dari Ahmad Nur yang ditepis kembali menjadi peluang. Sin Yeong Bae berdiri di dalam kotak penalti melepaskan tendangan keras. Lagi-lagi, bola keras Sin mampu ditepis Frigeri.
Menit 69, Arema kembali meluncurkan serangan melalui umpan one two antara Dalberto-Wiliam. Wiliam yang menendang keras ke arah gawang hanya menggetarkan jala luar gawang.
Semenit berselang, Irsyad Maulana mencoba peruntungannya melalui luar kotak penalti. Memberikan sepakan keras, bola masih terkena kaki bagian luar, gawang Frigeri aman.
Tekanan Singo Edan itu tidak berhenti untuk menambah pundi-pundi gol. Usai Eshal salah membuang bola, sepakan keras Wiliam mampu ditepis Igor. Second ball yang mengarah ke Dedik masih melambung jauh meski tinggal berhadapan dengan kiper.
Menit 76, Dedik kembali gagal memanfaatkan peluang emas. Menerima umpan silang dari Dalberto, tepat di depan gawang, sepakan Dedik justru menyamping ke sisi kanan gawang.
Kemelut terjadi di kotak penalti Persita Tangerang menit 80, Lokolingoy memberikan sepakan pertama masih mampu di blok, bola mengarah ke Rafli pun kembali di blok. Arema hanya mendapatkan sepak pojok.
Usaha Pendekar Cisadane memperkecil ketertinggalan semakin sulit. Meski telah merotasi beberapa pemain penyerang, namun pertahanan Arema belum mampu dibobol.
Wasit memberi tambahan waktu 5 menit untuk injury time. Di masa injurytime, Arema FC kembali menambah keunggulannya.
Charles Lokolingoy menerima umpan dari Jayus Hariono yang lepas tanpa pengawalan. Memberikan umpan silang, Lokolingoy menghukum Persita 3-0.
Hingga peluit berbunyi tak ada lagi gol tercipta. Laga Arema FC vs Persita Tangerang tuntas 3-0.
Susunan Pemain
Arema FC: Lucas Frigeri (GK), Bayu Setiawan, Choi Bokyun, Muhammad Iksan Lestaluhu, Thales Lira, Mochamad Shulton Fajar, Julian Guevara, Wiliam Da Silva (Muhammad Rafli), Dalberto Belo, Dedik Setiawan (Charles Lokolingoy), Hamzah Titofani (Samuel Balinsa).
Persita: Igor Rodrigues (GK), Charisma Fathoni, Javlon Guseynov, Mario Jardel (Arif Setiawan), Muhammad Toha, Gian Zola (A. Nur Hardianto), Irsyad Maulana (Esal Sahrul), Rifky Dwi, Sin Yeong Bae, Yardan Yafi (Aji Kusuma), Marios Ogkmpoe.
(abq/iwd)
