.webp)
PSSI secara mendadak menghentikan Liga 1 2023/2024 dengan alasan demi Timnas Indonesia U-23. Kebijakan ini menyebabkan sebagaian klub Liga 1 protes. Lalu bagaimana tanggapan Arema FC?
Pada pekan ke-31 Arema FC sebenarnya akan menjalani laga away menghadapi PSS Sleman di Stadion Manahan pada (2/4/2024). Namun karena liga dihentikan, laga tersebut pun tertunda.
Manager Arema FC Wiebie Dwi Andriyas mengaku telah melakukan penyusunan dan penyesuaian ulang setelah Liga 1 dihentikan selama sebulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penundaan diputuskan demi pelaksanaan Piala Asia U23 2024 di Qatar terhitung sejak tanggal 1 April 2024.
"Ada beberapa penyesuaian yang harus dilakukan, termasuk program tim yang sebelumnya sudah disusun. Jadi semuanya harus kita susun ulang disesuaikan pada rentang yang sudah ditentukan berdasarkan surat penundaan yang masuk pada klub," kata Wiebie, Senin (1/4/2024).
Wiebie berharap penundaan tersebut tidak mengurangi fokus Arema FC untuk memaksimalkan laga sisa di kompetisi BRI Liga 1 2023/2024.
"Tentu saja harapannya hal ini tidak mengurangi fokus Arema FC untuk memaksimalkan pertandingan yang tersisa," tandasnya.
Sebelumnya, PSSI meminta PT Liga Indonesia Baru untuk menunda pekan ke-31 Liga 1 selama gelaran Piala Asia U-23 2024. Permintaan itu pun dikabulkan.
Pelaksanaan kompetisi Liga 1 2023/24 pekan ke-31 dipastikan ditunda. Keputusan itu diterbitkan dalam surat PSSI yang bernomor 1367/UDN/815/III-2024 perihal surat penundaan kompetisi BRI Liga 1 tahun 2023/24 yang tertanggal 30 Maret 2024.
Dalam surat tersebut disebutkan, merujuk pada hasil keputusan emergency meeting Komite Eksekutif PSSI pada Sabtu, 30 Maret 2024 serta mempertimbangkan kepentingan Tim Nasional U23 pada Piala Asia U23 2024 yang digelar pada tanggal 15 April-3 Mei 2024, maka pekan ke-31 BRI Liga 1 2023/24 ditunda hingga selesainya gelaran Piala Asia U23 2024.
(abq/iwd)
