Persebaya Vs Persis Solo, Bonek Diminta Beri Contoh yang Baik

Laga Persebaya melawan Persis Solo akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Minggu (22/5). Polisi siap mengamankan laga pertama dengan penonton sejak pandemi COVID-19 itu.

Kapolrestabes Surabaya Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, pertandingan Persebaya melawan Persis Solo merupakan laga yang dinanti-nanti pencinta bola. Pihak kepolisian telah menyiapkan strategi agar berjalan tertib saat pertandingan.

"Persiapan pertandingan Persebaya dengan Persis Solo adalah suatu keniscayaan kita tunggu bersama. Artinya kita dari Polrestabes Surabaya akan melakukan langkah-langkah persiapan di dalam pola pengamanan khususnya. Setelah izin dan rekomendasi kita ajukan juga oleh pihak Persebaya kepada pihak Polda Jatim dan juga pelaksana eksistensi prokes dari Satgas COVID-19 Kota," ungkap Yusep kepada wartawan, Rabu (18/5/2022).

Yusep menambahkan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sangat mendukung pertandingan tersebut. Selain itu, pihak kepolisian terus melakukan komunikasi dengan perwakilan suporter Persebaya, agar bisa menjadi contoh suporter lain ditingkat nasional.

"Saya selalu berkomunikasi dengan masyarakat Bonek atau suporter Persebaya, di mana kita akan menunjukkan masyarakat Surabaya yang aman dan tertib. Ini kali pertama pertandingan yang dihadiri oleh suporter. Sehingga ini merupakan uji suporter Surabaya untuk menunjukkan itikad baik dalam menonton. Kita ketahui dan pahami sangat banyak jumlahnya. Kita akan antisipasi baik di jalur lalu lintas maupun di lokasi pertandingan, begitu juga dalam proses pertandingan," terang Yusep.

Yusep juga berpesan kepada suporter Persebaya agar menjaga rasa tanggung jawab pada pertandingan pertama, yang akan dihadiri oleh penonton. Sebab selanjutnya akan digelar pertandingan lain.

"Saya berpesan kepada suporter Persebaya, agar menjaga rasa tanggung jawab dengan pertandingan pertama yang dihadiri oleh suporter. Kita tunjukan keamanan dan ketertiban, kita di kepolisian tidak bisa sendiri. Kami hanya bisa mengimbau dan menjaga, mengamankan. Sehingga tanggung jawab paling besar adalah pada diri suporter sendiri," paparnya.

"Sehingga menjadi pertunjukan yang menarik dan baik. Budaya suporter yang menjadi inspirasi nasional, bahwa Surabaya pantas dicontoh untuk pertandingan laga berikutnya. Pada tanggal 1 sampai 11 nanti juga akan ada laga berikutnya, dan penentunya di proses kegiatan pada pertandingan besok," tambahnya.

Sementara untuk suporter yang tidak mendapatkan tiket, Yusep mengimbau agar tidak memaksakan ke stadion. Sebab pihak kepolisian akan berkoordinasi untuk memfasilitasi dengan nobar.

"Saya kita apabila akan menonton, tidak bertiket, tidak terakomodir di lokasi pertandingan atau GBT. Nanti kita akan koordinasikan dengan polres-polres jajaran di Jawa Timur untuk memfasilitasi dengan nobar di wilayah masing-masing," tutup Yusep.