.webp)
Kedai Vietcong berada di Jalan Basuki Rahmat atau kawasan Kayutangan Heritage. Setiap harinya, kedai itu selalu penuh dengan antrean. Ratusan porsi menu andalan habis dalam sekejap.
Founder Kedai Vietcong Ahmad Kabir mengatakan usaha kulinernya mulai buka 26 Agustus 2022. Hingga saat ini, cukup banyak peminat menu masakan Vietnam.
Ada dua menu andalan yang laris manis setiap harinya. Dua menu itu adalah pho bo dan pho ga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pho merupakan perpaduan antara mi beras dan kuah rempah yang ditaburi daun ketumbar. Topping-nya daging sapi atau ayam.
100 porsi pho bo dan pho ga bisa ludes terjual dalam dua jam. Sehingga banyak pengunjung yang kadang tak kebagian.
"Ketika weekday itu saya sediakan 100 porsi dan weekend itu 150 porsi. Stok yang saya sediakan itu biasanya habis selama kurang lebih 1 setengah jam. Bahkan paling cepat itu 45 menit sudah habis," ujar Ahmad, Minggu (8/1/2023).
Kedainya berkonsep street food. Kedai buka sejak pukul 18.00 WIB dan tutup setelah menunya habis. Banyak orang yang memesan melalui Instagram @vietcong.malang.
Itu mereka lakukan untuk mengantisipasi kehabisan pho bo atau pho ga. Selain itu, menu Vietcong juga bisa dipesan melalui aplikasi pemesanan yang ada.
Ahmad sengaja membatasi penjualan setiap harinya. Yaitu 100 porsi selama weekday dan 150 porsi saat weekend.
"Pertama karena bahan baku mi beras itu kan impor dan tidak bisa mendatangkan banyak. Kedua, kita ingin menjaga kualitas agar pelanggan tidak bosan," imbuhnya.
Ia juga menerangkan, ada beberapa orang asli Vietnam dan ratusan orang yang pernah ke Vietnam, yang menyebut rasa pho miliknya hampir sama dengan di Vietnam.
"Ada yang udah pernah ke sini langsung dan mereka bilang sudah hampir mirip kayak di Vietnam. Cuman memang tidak bisa sama, karena saya buatnya menyesuaikan lidah orang Indonesia," tuturnya.
 Kedai Vietcong Kota Malang/ Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim |
Dengan tingginya animo masyarakat, Vietcong akan mengeluarkan menu-menu baru. Sehingga pelanggan tidak bosan dan sajian masakan makin beragam.
"Strategi kami selanjutnya adalah mengeluarkan satu per satu menu ala Vietnam & Indochina, yang sudah kami formulasikan, tinggal tunggu waktu rilis yang tepat saja," pungkasnya.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
(sun/iwd)
