Kapolres Pasuruan Kota Pastikan Aksi Ojol Berjalan Aman dan Damai

Muhajir Arifin - detikJatim
Selasa, 04 Nov 2025 16:00 WIB
Kapolres Pasuruan Kota amankan demo ojol (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Polres Pasuruan Kota mengawal unjuk rasa Paguyuban Ojek Online Kota Pasuruan di Kantor DPRD Kota Pasuruan. Polres memastikan unjuk rasa berlangsung aman, tertib dan humanis.

Aksi ratusan driver ojek online (ojol) digelar di Kantor DPRD Kota Pasuruan, Jalan Balai Kota, Kota Pasuruan, Selasa (4/11/2025). Ojol menyampaikan 5 tuntutan terkait banyak motor yang brebet usai diisi Pertalite. Peserta aksi melakukan orasi secara tertib dan damai.

Perwakilan dari ojol kemudian diterima secara langsung oleh Ketua DPRD Kota Pasuruan M Toyib. Toyib menyampaikan apresiasi atas penyampaian aspirasi secara santun dan berkomitmen untuk menindaklanjuti aspirasi tersebut melalui mekanisme yang berlaku.

"Demo damai ini lebih efektif. Kami sudah terima tuntutan yang tertera dalam rekomendasi yang kami terima dari 10 perwakilan massa demo. Rekomendasi akan kita tindak lanjuti. Dalam waktu dekat kita akan undang SPBU dan pertamina dan ada pendampingan dari polres dan Disperindag. Kami akan mengawal aspirasi masyarakat terutama ojol yang saat ini berdemo," kata Toyib.

Kapolres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara memimpin pengamanan bersama pejabat utama Polres Pasuruan Kota. Ia menekankan kepada seluruh anggota agar mengawal kegiatan ini dengan pendekatan humanis, persuasif, dan mengedepankan komunikasi yang baik dengan para peserta aksi.

"Kami memastikan kegiatan penyampaian pendapat ini berjalan aman, tertib, dan lancar. Polri menjamin hak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi di muka umum, selama dilakukan dengan cara yang damai dan sesuai ketentuan hukum," tegas Kapolres.

Di sela-sela aksi, Davis bersama anggota membagikan air minum dan makanan ringan. Itu sebagai bentuk empati bagi para ojol yang memperjuangkan haknya.

"Ini adalah bentuk rasa empati untuk abang ojol kita, walaupun hanya berupa air mineral dan makanan ringan, setidaknya bisa mengurangi rasa dahaga dan terlebih lagi terjalinnya situasi kamtibmas yang aman dan tertib," ungkap Davis.

Selama kegiatan berlangsung, situasi di sekitar Kantor DPRD Kota Pasuruan terpantau aman, tertib, dan kondusif. Tidak ditemukan adanya gangguan kamtibmas maupun tindakan anarkis dari peserta aksi.

Ketua Paguyuban Ojek Online Kota Pasuruan M Yunus menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah memberikan pengamanan dengan profesional dan penuh rasa tanggung jawab.

"Kami berterima kasih kepada Polres Pasuruan Kota yang telah mengawal kegiatan kami dengan sangat baik. Aksi kami bisa berjalan damai dan tertib karena dukungan dari aparat kepolisian," ujarnya.

5 tuntutan Paguyuban Ojek Online Kota Pasuruan antara lain:

1. Menolak kebijakan bahan bakar minyak (BBM) yang bercampur Etanol (bioetanol) karena dikhawatirkan akan merusak komponen mesin kendaraan yang digunakan sebagai mata pencaharian utama para pengemudi Driver Online.

Jamin Kualitas Sesuai RON 90: DPRD Kota Pasuruan harus memastikan bahwa BBM jenis Pertalite yang disalurkan kepada masyarakat benar-benar memenuhi standar Minimum RON 90 dan tanpa campuran bahan lain untuk menjaga performa dan keawetan mesin kendaraan.

2. Mendesak pemerintah/pihak terkait untuk melakukan kajian ulang secara transparan dan melibatkan unsur masyarakat, khususnya pekerja transportasi/Ojol, sebelum mengimplementasikan BBM bercampur Etanol di masyarakat.

Tingkatkan Pengawasan dan Sanksi: Mendorong Pemerintah untuk memperketat pengawasan kualitas BBM di setiap rantai distribusi. Berikan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang terbukti melakukan penyimpangan kualitas.

3. Menuntut ketersediaan BBM yang berkualitas, serta menjamin keberlangsungan usaha pengemudi Ojek Online.

Lakukan Audit Kualitas Independen: Mendesak DPRD Kota Pasuruan untuk segera membentuk tim atau menggunakan wewenangnya untuk mengaudit secara independen kualitas Pertalite yang beredar di lapangan. Libatkan lembaga independen dan publikasikan hasilnya secara transparan.

4. Meninta ganti rugi kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab atas biaya kerusakan kendaraan bermotor Driver Online yang diakibatkan memakai jenis bahan bakar pertalite yang berkualitas buruk.

Audiensi Lanjutan dengan Pertamina: Fasilitasi audiensi lanjutan antara perwakilan Ojol dengan perwakilan SPBU yang beroperasi di Wilayah Pasuruan dan pihak terkait untuk membahas mekanisme ganti rugi atau kompensasi atas kerugian yang telah dialami akibat dugaan kualitas BBM yang buruk.

5. Membentuk posko pengaduan sehingga ika kasus ini terulang kembali di kemudian hari sudah ada tempat untuk pengaduan dan tindak lanjut untuk penggantian biaya kerugian kepada konsumen yang dirugikan karena kualitas BBM yang buruk.



Simak Video "Video: Kantor DPP Nasdem Dijaga Prajurit Marinir"

(auh/hil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork