8 Siswi Diperiksa soal Temuan Jasad Bayi Diseret Anjing di Malang

Kasus penemuan mayat bayi menggemparkan warga Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Polisi terus mendalami dengan meminta keterangan para siswi yang mengontrak di lokasi kejadian.

Kapolsek Sumberpucung Iptu Choirul Mustofa mengatakan, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan intensif terhadap saksi-saksi untuk mengungkap awal dari keberadaan mayat tersebut.

"Kami tengah melakukan pemeriksaan intensif terhadap saksi-saksi," ungkap Choirul kepada detikJatim, Jumat (19/12/2025).

Sejumlah saksi dimintai keterangan Polsek Sumberpucung. Mereka adalah Ketua RT setempat dan delapan siswi yang kontrak di rumah berdekatan dengan mayat bayi ditemukan.

"Saksi kita periksa adalah Ketua RT dan pemilik rumah termasuk delapan orang siswi yang kontrak di dekat penemuan bayi," kata Kapolsek.

Pemeriksaan intensif ini, lanjut Choirul Mustofa, berdasarkan informasi bahwa delapan siswi tersebut, sudah menghuni rumah kontrakan sejak 10 Nopember 2025
untuk mengikuti kegiatan PKL sekolah.

Polisi juga menemukan petunjuk bahwa gundukan tanah yang menjadi tempat mengubur mayat bayi, baru ada setelah 8 siswi tersebut menghuni rumah kontrakan tersebut.

"Sebelum mereka datang gundukan tanah tersebut tidak ada," tegas Choirul.

Berdasarkan kecurigaan itu, kata Choirul, pihaknya intensif melakukan pemeriksaan terhadap delapan siswi tersebut. Muncul dugaan salah satu diantaranya adalah ibu dari bayi yang ditemukan tewas dengan kondisi beberapa bagian tubuh hilang atau hancur tersebut.

"Kami mencurigai salah satu dari 8 siswi tersebut adalah ibu dari bayi yang ditemukan dalam kondisi meninggal dan beberapa bagian tubuh hilang atau hancur itu," beber Choirul.

Seperti diberitakan, sosok mayat bayi ditemukan warga di sebuah rumah kontrakan warga Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Belum diketahui, siapa ibu dari bayi malang tersebut.

Keberadaan mayat bayi itu terbongkar, setelah seekor anjing menyeret sesuatu dari area halaman rumah.