Yahya Himawan (29) ditangkap polisi karena diduga jadi pelaku penculikan dan pembunuhan Aresty Gunar Tinarda (38), istri seorang pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Manokwari, Papua Barat. Begini tampangnya setelah ditangkap.
Dilansir dari detikSulsel, Yahya tampak babak belur. Dengan tangan diborgol, ia tampak bersila. Tak hanya menculik dan membunuh, ia juga ternyata memutilasi dan menguburkannya di septic tank untuk menghilangkan jejak pembunuhannya.
Sejumlah personel kepolisian terlihat berdiri dan berjejer di belakang pelaku. Ia membunuh di rumah korban di kawasan Reremi Puncak, Manokwari pada Senin (10/11).
Polisi yang melakukan penyelidikan menangkap pelaku kurang dari 24 jam. Adapun motifnya karena pelaku butuh uang karena terlilit utang judi online (judol).
"Pelaku diketahui bernama Yahya Himawan yang nekat menghabisi korban lantaran terlilit utang akibat judol," ujar Kapolresta Manokwari Kombes Ongky Isgunawan dalam keterangannya, Kamis (13/11/2025).
Setelah melakukan pembunuhan, pelaku membawa jasad korban ke sebuah rumah kosong. Di lokasi itulah mayat korban dibuang dan dikubur dalam septic tank.
"Sebelum meninggalkan rumah, pelaku sempat membersihkan lokasi kejadian agar tampak seolah tidak terjadi apa-apa," imbuh Ongky.
Kasat Reskrim Polresta Manowkari, AKP Agung Gumara Samosir menjelaskan, pelaku sempat memutilasi mayat korban menjadi tiga bagian. Setelah itu barulah pelaku mengubur jasad korban.
"Untuk dipotongnya itu berdasarkan hasil visum RSUD dan dibantu oleh Rumah Sakit Bayangkara itu ditemukan korban dipotong menjadi tiga bagian, dipotong dari pangkal paha, kaki, jadi dibagi tiga bagian," sebut Agung.
Agung menjelaskan, kasus ini terungkap setelah suami korban melapor ke polisi. Suami korban saat itu bekerja di luar daerah dan sempat dihubungi oleh pelaku yang meminta uang tebusan sebanyak Rp 10 juta.
"Tentu saja kan kita mendampingi suaminya. Pada saat itu tentunya suaminya merespons (saat dihubungi pelaku), menanyakan keberadaan istrinya," imbuhnya.
Simak Video "Video: Isak Tangis Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah Tiara Korban Mutilasi "
(dpe/abq)