.webp)
Polres Probolinggo membentuk Unit Reaksi Cepat (URC) untuk mempersempit ruang gerak pelaku begal. Probolinggo beberapa pekan belakangan ini sering terjadi kasus pembegalan yang membuat warga resah.
URC ini terdiri dari 20 personel pilihan yang langsung dikomandoi oleh Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Putra Fajar Adi Winarsa. Nantinya, tim URC akan sesegera mungkin berada di lokasi kejadian jika ada laporan kejahatan.
Fajar mengatakan tim khusus ini dibentuk sebagai respons cepat terhadap peristiwa kriminal yang terjadi di wilayah hukum Polres Probolinggo. Hal ini merupakan upaya dan langkah menekan angkat kejahatan, khususnya begal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pembentukan URC ini merupakan langkah preventif dan responsif kami dalam menghadapi gangguan kamtibmas, khususnya tindak kejahatan jalanan seperti begal," kata Fajar, Kamis (24/4/2025).
Keberadaan URC, lanjut Fajar, diharapkan mampu memberi rasa aman yang lebih, terutama pada jam rawan kejahatan. Oleh karena itu, kinerja tim akan dievaluasi dalam kurun waktu satu pekan ke depan.
"Kami akan lihat efektifitasnya dalam sepekan. Jika memang diperlukan penambahan personel, akan kami tambah. Yang jelas, tim URC akan berusaha semaksimal mungkin dalam memberikan keamanan kepada masyarakat," ujarnya.
"Semoga dengan adanya URC ini, bisa membantu menekan aktivitas pelaku begal di wilayah hukum Polres Probolinggo. Terlebih ini juga atensi Jatanras Polda Jatim," pungkasnya.
(abq/iwd)
