.webp)
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang ibu rumah tangga berinisial NA (24) warga Balongpanggang, Gresik meninggal diduga gantung diri. Namun keluarga menemukan kejanggalan atas meninggalnya NA.
Keluarga menemukan luka-luka lebam pada tubuh ibu dua anak tersebut. Pihak keluarga pun kemudian melaporkan temuan tersebut ke polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni membenarkan adanya laporan polisi tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Iya benar, sudah kita terima laporannya," kata Abid kepada detikJatim, Minggu (13/4/2025).
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Jogodalu Juwaiminingsih membenarkan saat dikonfirmasi terkait kejanggalan yang ditemukan keluarga korban. Ia menyebut pihak keluarga sudah menempuh jalur hukum untuk mengungkap dugaan kematian tak wajar tersebut.
"Tadi keluarga korban melapor ke Polsek Balongpanggang. Sekarang ditindaklanjuti ke Polres Gresik," katanya.
Sebelumnya NA meninggal dunia usai dirawat lantaran diduga melakukan percobaan bunuh diri. Peristiwa dugaan percobaan bunuh diri itu terjadi pada Jumat (11/4) sekitar pukul 17.00 WIB. Korban berusaha mengakhiri hidupnya dengan mengikat leher dengan selendang bayi di rumahnya.
Namun, aksi tersebut diketahui oleh sang suami MI (26) dan berhasil digagalkan. Korban dievakuasi ke RS Wates Husada. Setelah mendapat perawatan, korban dinyatakan meninggal dunia Sabtu (12/4) sekitar pukul 05.00 WIB.
Korban rencananya akan dimakamkan di Desa tempat tinggalnya. Namun, orang tua NA meminta agar jenazah putrinya dimakamkan di desa asalnya di Benjeng, Gresik.
(irb/iwd)
