.webp)
Pada tubuh perempuan itu ditemukan luka terutama di bagian wajahnya. Karena itu polisi menduga perempuan itu menjadi korban pembunuhan.
Yang pertama menemukan mayat adalah seorang petani sekitar pukul 09.00 WIB. Tim Inafis Satreskrim Polres Malang dan petugas dari Polsek Kepanjen datang ke lokasi setelah mendapatkan laporan dari warga.
Kasat Reskrim Polres Malang AKP Muchammad Nur mengatakan hasil identifikasi berhasil mengungkap identitas korban. Ia adalah perempuan berinisial AA (27), warga Kota Surabaya.
"Bahwasanya ada penemuan mayat dengan jenis kelamin perempuan, umur 27 tahun dengan inisial A. Dari identitas yang kami ketahui, korban warga Surabaya," ujar Nur kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa (17/12/2024).
Nur menambahkan selain melakukan proses identifikasi untuk memastikan identitas korban. Dalam proses olah TKP juga mengetahui adanya luka di bagian wajah korban.
"Kami juga melihat korban secara visual bahwa korban mengalami luka di muka dan bagian perut ke bawah tidak mengenakan busana," jelasnya.
Usai olah TKP jenazah korban dibawa ke RS dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk mengetahui penyebab kematian. Polisi juga mengamankan sejumlah barang yang diduga milik korban.
"Barang bukti yang kami temukan meliputi tas dan identitas korban," ujarnya.
Nur mengaku pihaknya tengah menyelidiki penyebab luka yang dialami korban, apakah itu karena pukulan benda tumpul atau ada penyebab lain.
"Bekas benda tumpul atau tajam masih kita lakukan penyelidikan. Kami juga meminta keterangan beberapa warga sekitar untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut," tandasnya.
Untuk diketahui, TKP dimana korban ditemukan berada di pedalaman atau di tengah area perkebunan, dan berjarak sekitar 200 meter terdapat kolam pemancingan.
(abq/iwd)
