.webp)
Salah satu butik di Kota Probolinggo disantroni perampok diduga bersenpi. Pelaku yang seorang diri sempat menyekap dan menodongkan senjata api kepada karyawan dan pemilik butik.
Aksi perampokan di Butik Sivia milik Cik Melan di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan pada Rabu (11/12/2024) sore itu sempat terekam kamera ponsel warga sekitar. Termasuk ketika pelaku berupaya kabur dari kejaran warga naik motor Honda Vario warna merah.
Dalam video yang beredar viral itu pelaku memakai jaket warna abu-abu serta mengenakan penutup wajah. Saat pelaku berupaya kabur naik motornya, karyawan butik tidak tinggal diam. Mereka mengejar dan melempar pelaku yang membawa kabur uang hasil penjualan baju dengan ember.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengadangan juga dilakukan warga sekitar dengan terus melempari pelaku dan memukulnya dengan menggunakan bambu panjang. Hingga akhirnya pelaku sempat terjatuh dari motornya karena jalanan yang licin usai diguyur hujan.
Namun, warga setempat tidak berani meringkus pelaku itu karena pria itu tampak membawa barang yang menyerupai pistol. Pada akhirnya pelaku berhasil lari ke arah utara menuju ke Jalan Raya Panglima Sudirman.
Sumarno (53), salah satu warga Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih menceritakan bagaimana peristiwa itu terjadi. Suami dari Siti Mariyam (47), salah satu karyawan butik mengatakan bahwa istrinya adalah orang pertama yang ditodong pistol oleh pelaku.
 Perampok bersenpi di butik Kota Probolinggo sempat jatuh saat hendak kabur. (Foto: tangkapan layar video warga) |
Menurutnya, pelaku juga sempat menyekap 2 orang karyawan lainnya. Aksi berani pun sempat ditunjukkan salah satu karyawan toko butik dengan berlari keluar berteriak memanggil warga. Dari sanalah pelaku panik hingga memilih kabur.
"Melihat dari rekaman video, pelaku jatuh setelah dikejar karyawan dan warga. Senjata entah asli atau bukan itu sempat ditodongkan ke karyawan di dalam dan sama tacik pemilik butik," ujar Sumarno ketika ditemui detikJatim.
"Toko ini jual baju butik, pelaku masuk langsung sekap 2 karyawan dan minta uang di laci. Setelah itu pelaku keluar mau kabur, pemilik toko keluar dahulu minta tolong warga, dan karyawan ikut ngejar. Sayang pelaku berhasil kabur," katanya.
AKP Didik Riyanto, Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota membenarkan tentang terjadinya perampokan di salah satu butik di wilayah hukumnya. Namun dia menyebutkan bahwa korban belum melapor.
Meski demikian, anggotanya telah melakukan penyelidikan di TKP. Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, pelaku diduga membawa pistol namun belum bisa dipastikan apakah itu pistol asli atau mainan.
"Benar tadi sore sekitar pukul 15.30 WIB ada peristiwa pencurian dengan kekerasan di salah satu toko butik. Meski korban belum laporan anggota kami langsung ke lokasi melakukan serangkaian penyelidikan," ujar Didik.
"Pelaku diduga membawa senjata api. Kami belum bisa memastikan apakah senjata api benar atau hanya senjata api mainan, doakan pelaku segera tertangkap," kata Didik.
(dpe/iwd)
