.webp)
Peristiwa penganiayaan pelajar yang dilakukan belasan orang terjadi di Sidoarjo. Penganiayaan sempat direkam melalui kamera ponsel dan beredar viral.
Ada dua potongan video penganiayaan yang beredar. Masing-masing berdurasi 1,26 menit dan 29 detik.
Dalam potongan video 29 detik terdengar perekam mengucapkan pertandingan yang akan dimulai. Sesaat kemudian seorang pria memberi aba-aba layaknya wasit
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tampaknya ramai sekali pemirsa. Oke, kita mulai pertandingan ini," demikian suara dari dalam video seperti yang dilihat detikJatim, Jumat (3/6/2022).
Perempuan yang telah memasang kuda-kuda itu tampak langsung melayangkan tendangan dan pukulan. Mendapat perlakuan itu, korban hanya diam saja dan langsung jongkok mengerang kesakitan.
 Video penganiayaan pelajar di Sidoarjo Foto: Video penganiayaan pelajar di Sidoarjo (Tangkapan layar) |
Sama seperti pada video sebelumnya, dalam video kedua berdurasi 1,26 menit, tampak seorang tiga perempuan sedang memarahi tiga orang perempuan lainnya. Tak hanya memarahi mereka juga melayangkan sesekali tendangan dan pukulan dengan brutal.
Lalu pada akhir video tampak seorang pria melakukan pukulan dan tendangan kepada seorang pria. Aksi itu dilakukan dengan brutal hingga korban jatuh tersungkur.
Kedua video tersebut diketahui terjadi di sebuah pergudangan di kawasan Sruni, Gedangan, Sidoarjo. Hal ini dibenarkan oleh Waluyo (32), salah satu tetangga korban warga Sukodono.
Menurut Waluyo, peristiwa itu terjadi pada Jumat (27/5 dan Sabtu (28/5). Korbannya diketahui ada 5 orang pelajar SMP. Mereka dijemput dari sekolahnya dan dihajar para pelaku di lokasi seperti dalam video yang beredar.
"Ada sekitar belasan pemuda yang menganiaya korban. Lima siswa tersebut dua laki-laki, dan tiga siswa perempuan," kata Waluyo, Jumat (3/6/2022).
Polisi juga membenarkan adanya penganiayaan tersebut. Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Oscar Stefanus Setja membenarkan adanya peristiwa penganiayaan yang diduga pelajar dianiaya sekelompok pemuda di Sidoarjo.
Polisi juga membenarkan adanya penganiayaan tersebut. Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Oscar Stefanus Setja membenarkan adanya peristiwa penganiayaan yang diduga pelajar dianiaya sekelompok pemuda di Sidoarjo.
"Memang benar ada peristiwa itu. Semuanya pelaku masih anak-anak, sementara itu korban juga masih anak-anak," kata Oscar.
(abq/iwd)
